SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan Kota Surakarta dalam waktu dekat bakal melaunching program baru untuk pengoptimalan layanan parkir di Kota Solo di pasar-pasar tradisional sebagai pilot roject. Program itu dinamakan Layanan Valet Parkir Pasar Tradisional (Lavataro).
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Surakarta, M. Usman saat ditemui wartawan di Kantor Dishub Surakarta, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (20/6/2019) siang.
"Lavataro rencananya akan diresmikan Wali Kota 28 Juni 2019, lokasinya seperti di Pasar Gede, Pasar Klewer, dan Pasar Singosaren, ini sebagai program jangka pendek untuk optimalisasi satuan ruang parkir, untuk jangka panjangnya nanti pembuatan gedung parkir di pasar-pasar tradisional," kata Usman.
Ketika ditanya terkait penerapan layanan valet yang sudah dilakukan di Pasar Gede, kata Usman, Lavataro digadang-gadang memberikan layanan sistem yang lebih berkembang dan mendukung untuk cashless. Sedangkan juru parkir bakal diprioritaskan petugas yang telah beroperasi di kawasan serupa.
Sementara itu, Kasi Parkir Umum dan Khusus Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Henry Satya menuturkan, pihaknya telah melakukan evaluasi secara bertahap dari waktu ke waktu untuk mencari solusi yang patut diterapkan agar pelayanan parkir lebih terarah pada satuan ruang parkir di sejumlah titik di Kota Solo, khususnya pasar tradisional.
Aturan parkir yang telah diterapkan sebelumnya adalah seperti upaya sterilisasi parkir di suatu tempat, maupun perpindahan lokasi parkir ke sudut lain. Namun hal ini justru berdampak pada kunjungan pasar yang cenderung menurun, karena pembeli biasanya enggan masuk ke pasar karena kesulitan memarkirkan kendaraan.
"Kami sudah melakukan evaluasi, pemetaan, hingga beberapa perubahan aturan-aturan parkir di pasar tradisional, lalu dirancang program Lavataro, diharapkan program ini bisa menjadi solusi yang baik," kata Henry. (adr)
(wd)