Hard News

UNS, Bulog, BNI dan Ikatani Panen Perdana Padi di Lahan Seluas 2 Hektar, Varietas Unggulan.

Jateng & DIY

22 Juni 2019 16:35 WIB

Kegiatan Panen Perdana Padi kerjasama Bulog – UNS – BNI dan Ikatani di lahan belakang Rumah Sakit (RS) UNS, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo Jumat (21/6/2019). (dok. Humas UNS).

SOLO, solotrust.com – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Bulog melakukan panen padi perdana di lahan belakang Rumah Sakit (RS) UNS, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo Jumat (21/6/2019). Panen perdana padi genjah varietas Trisakti yang telah panen berumur 75 hari serta padi Logawa Mas berumur 110 hari di lahan seluas 2 hektar dilakukan oleh Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho bersama Direktur Utama Bulog Komjen Pol (Purn) Budi Waseso

Pantauan solotrustcom, turut mendampingi panen perdana, Direktur Keuangan Bulog Triyana, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog, Imam Wibowo, Pimpinan BNI Pusat, pemimpin BNI wilayah Solo Raya, Dekan Fakultas Pertanian UNS, Prof Samanhudi serta ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian UNS Mugiharjo, dan disaksikan sejumlah pejabat kampus UNS dan perwakilan petani yang memperoleh pendampingan UNS di wilayah Solo Raya.



Direktur Utama Bulog Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengatakan, padi genjah varietas Trisakti memiliki banyakkeunggulan, seperti hasil nasinya yang pulen, waktu panen yang pendek dan tahan terhadap serangan hama. Sementara untuk pembiayaan petani dilakukan dengan menggandeng BNI.

”Bulog ke depan akan menggandeng perguruan tinggi lain untuk menghasilkan produk pertanian dengan kualitas yang bagus. Serta ke depan petani tidak lagi terbelenggu dengan tengkulak dengan begitu kesejahteraan petani juga bisa meningkat," ujar Budi kepada wartawan usai memanen padi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UNS, Prof Samanhudi berharap kegiatan sinergisitas antara petani, perguruan tinggi dan Bulog menjadi langkah strategis untuk peningkatan program pertanian khususnya sektor pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

“Harapan kami melalui kegiatan semacam ini UNS bisa berperan dan berkontribusi dalam mengatasi permasalahan pangan di Indonesia,” ungkapnya. (adr)

(wd)