BOYOLALI, solotrust.com- DPC PDI Perjuangan Boyolali, Kamis (27/6/2019) siang melakukan rapat kerja cabang diperluas di gedung Marhaen Boyolali.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PDIP Jawa Tengah, Joko Purwanto mengatakan, bahwa rapat kerja cabang merupakan tindak lanjut dari Rakerda ke Rakernas. Menurutnya, agenda re-organisasi PDI Perjuangan yang mestinya lima tahun sekali, namun kongres DPP partai melakukan percepatan, yakni 18 Agustus 2019.
“Kongres tahun ini dipercepat, yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020. Namun, kongres kali ini dilaksanakan bulan Agustus tahun ini,” katanya kepada wartawan, Kamis (27/6/2019) usai mempimpin rapat di gedung Marhaen Boyolali.
Berdasarkan AD ART partai, kata dia, sebelum kongres harus dilakukan re-organisasi partai di tingkat DPC dan DPD partai.
“Tugas kami disini menyosialisasikan peraturan partai nomor 28 tentang tata cara re-organisasi DPC dan DPD partai. Ada beberapa hal yang baru dan tata cara yang belum ada di re-organisasi sebelumnya,”ujar dia.
Disinggung terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pihaknya tidak menampik untuk mempersiapkan dalam pesta demokrasi itu. Namun, dalam hal ini, PDI Perjuangan akan fokus pada re-organisasi partai.
“Ya, kami berharap kabupaten/kota PDIP menang. Apalagi Jateng ini dijuluki kandang banteng. Menurut saya secara penuh memenangkan pilkada di Jateng,” kata dia.
Sementara, Ketua DPC PDIP Boyolali, Paryanto mengatakan, nantinya anak cabang partai dan jajaran penetapan partai PDIP se-Kabupaten Boyolali menyatakan sikapnya untuk mengusulkan kembali Ketua Umum Megawati Soekarno Putri .
“Ini kader PDIP melakukan rapat pengurus anak cabang dan langsung pleno nantinya muncul nama-nama yang diusulkan calon ketua DPC PDIP Boyolali,”pungkasnya. (Jaka)
(wd)