SOLO, solotrust.com - Umiyatun (60), warga Manahan Rt 004/013, Banjarsari, Surakarta tewas setelah sepeda motor Honda Beat bernomor Polisi (nopol) AD 6534 S yang dikendarainya terjatuh dan tubuhnya masuk ke dalam kolong truk molen bermuatan semen, di Jalan Slamet Riyadi tepatnya di depan SD Kleco, Laweyan, Surakarta, pada Senin (1/7/2019) pagi.
Berdasar informasi yang didapat, truk pengangkut semen asal Tuban, Jawa Timur bernopol L 8082 UO, yang dikemudikan oleh Ali Suroso (45) sedang melaju dari arah timur menuju ke barat di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Disaat bersamaan, sepeda motor matic yang dikendarai Umiyatun pun melaju dari arah yang sama.
Namun nahas, ketika truk bermuatan semen dengan tujuan Yogyakarta tersebut mengambil jalur ke arah kiri, namun sepeda motor tersebut sudah berada di sisi kiri truk dan terjatuh, sehingga tubuh korban pun masuk ke dalam kolong truk dan terlindas.
Sementara itu, Kasi Pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta, Ratman yang dihubungi solotrust.com mengatakan, pihaknya terlibat dalam proses evakuasi terkait kecelakaan tragis tersebut.
"Kami kurang mengetahui pasti kalau pas kejadiannya. Namun berdasar informasi dan tim kami (personil damkar) yang juga ikut melakukan proses evakuasi bersama Tim SAR gabungan termasuk TNI/Polri. Truk bermuatan semen tersebut dengan tujuan Yogyakarta. Pengemudi truk informasinya mau ambil lajur kiri, dan dilihatnya dari spion itu kosong (tidak ada kendaraan -red). Pengemudi truk tidak mengetahui ada sepeda motor. Tiba - tiba sudah ada motor terjatuh dan pengendaranya masuk ke kolong dan terlindas. Setelah proses evakuasi, selanjutnya ditangani pihak kepolisian," terang Ratman.
Evakuasi atas kecelakaan maut tersebut melibatkan Tim SAR gabungan seperti Aparat TNI/Polri, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta, DLH, PMI, SAR RAJAWALI, IEA, READ dan GRAB. (Kc)
(wd)