SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo kembali meninjau kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Mojo, Pasar Kliwon, yang rencananya segera diresmikan dalam soft launching pada 17 Agustus 2019 mendatang. Salah satu hal yang kini disoroti wali kota adalah kebutuhan sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Wali Kota Segera Tunjuk dan Lantik Direktur RSUD Semanggi
Pada kesempatan itu, kepada wartawan Rudy mengatakan pada rekrutmen tahap pertama hanya menerima 160 orang untuk mengisi berbagai formasi, dan besok para pelamar mengikuti tes wawancara dan kesehatan untuk proses seleksi akhir. Sebelumnya, pada Juni lalu mereka telah mengikuti ujian tertulis.
”Kan baru soft launching, kebutuhan kita 160 orang dulu,” kata Rudy di sela peninjauan, Selasa (2/7/2019)
Namun Rudy menghendaki pelamar dalam tahap pertama yang belum berhasil diterima, dapat melamar kembali pada tahap selanjutnya. Bahkan, Wali Kota bakal mengumpulkan para pelamar tahap pertama yang belum berhasil lolos untuk diberikan kesempatan untuk menerima pemahaman lebih dan ilmu pengetahuan tentang bagaimana bekerja di rumah sakit milik Pemkot.
”Nanti saat grand launching akan direkrut lebih besar lagi, masih ada kesempatan, jangan patah semangat, saya juga akan memberikan pengertian bagaimana bekerja di rumah sakit milik pemkot ini. Yang jelas syarat utamanya Lurik (lurus dalam pengabdian dan ikhlas dalam pelayanan, jadi diharapkan nanti ikut seleksi lagi karena rumah sakit masih butuh banyak tenaga,” tutur Rudy.
Rudy menambahkan, pada perekrutan tahap pertama, pihaknya memprioritaskan SDM yang berasal dari Kota Solo, sebagaimana tujuan didirikannya RSUD Bung Karno untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi warganya. Akan tetapi, pada tahap selanjutnya nanti wali kota membuka kesempatan untuk tenaga dari luuar Kota Solo.
”Kalau dibutuhkan tenaga ahli semisal dokter atau perawat kan tidak mudah juga,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bung Karno Wahyu Indianto mengatakan, pengumuman pegawai rumah sakit yang diterima akan dilaksanakan pada 11 Juli mendatang, sebelumnya tanggal 5 Juli mereka mendapatkan pengarahan dari wali kota, dan tahap wawancara dilakukan selama dua hari Rabu dan Kamis (3-4/7/2019).
Baca juga: Pasien Terus Meningkat, RSUD Ngipang Perlu Ditambah Ruangan
”Pengumuman tanggal 11, tanggal 12 mereka mulai bekerja, dan diawali dengan pelatihan terkait sistem karena kita kan berangkat dari nol,” jelas dia. (adr)
(wd)