Viral

Jenazah Diturunkan di SPBU: Dugaan Penyalahgunaan Wewenang oleh Sopir Ambulans RSUD

Viral

16 Juli 2024 22:01 WIB

Ilustrasi ambulans. (Foto: Pixabay)

Solotrust.com - Insiden mengejutkan terjadi di Sintang, Kalimantan Barat di mana jenazah seorang warga yang baru melahirkan diturunkan di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) oleh sopir ambulans RSUD Ade M Djoen Sintang.

Aksi itu diduga terkait permintaan biaya tambahan tak wajar dari sopir ambulans kepada keluarga almarhum. Insiden ini terekam kamera salah satu masyarakat dan diunggah pada 16 Juli 2024 oleh akun Instagram @pontianak_infomedia.



Dalam video dijelaskan, keluarga almarhum memutuskan menggunakan layanan ambulans dari RSUD Ade M Djoen Sintang untuk membawa jenazah ke Nanga Mau. Sopir ambulans awalnya meminta biaya sebesar Rp1,65 juta. Setelah adanya intervensi dari anggota DPRD Sintang, Santosa, biaya akhirnya disesuaikan dengan tarif resmi sebesar Rp690 ribu yang kemudian dibayarkan di kasir RSUD.

Saat perjalanan menuju Nanga Mau, tepatnya di SPBU Bujang Beji Sintang, sopir ambulans kembali meminta uang sebesar Rp1 juta untuk biaya bahan bakar. Keluarga almarhum tak menyanggupinya lantaran tidak memiliki jumlah uang yang diminta. Akhirnya, permintaan diturunkan menjadi Rp500 ribu, meski begitu keluarga tetap tak memiliki uang yang diminta.

Menurut keterangan keluarga almarhum, mereka telah menyampaikan biaya sebesar Rp690 ribu sudah dibayarkan di kasir RSUD. Namun, sopir ambulans menanggapi dengan mengatakan, "Kalau di kasir urusan di kasir, di sini urusan dengan saya."

Keluarga almarhum sudah tak memiliki uang lagi, akhirnya oknum sopir ambulans tanpa belas kasihan menurunkan jenazah di SPBU. Insiden ini tak ayal memicu kemarahan dan keprihatinan masyarakat.

Banyak di antara warga mengecam tindakan sopir ambulans yang dianggap tidak manusiawi dan tak sesuai etika pelayanan kesehatan. Terlebih lagi, keluarga yang ikut dalam ambulans tidak memiliki telepon seluler berkamera sehingga tidak dapat merekam kejadian tersebut sebagai bukti.

Masyarakat berharap pihak RSUD Ade M Djoen Sintang dan otoritas setempat segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini dan memastikan tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan. Tindakan tegas perlu diambil terhadap oknum terbukti bersalah untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di wilayah tersebut. (Rosa Indria)

(and_)

Berita Terkait

Fakta Terkini Ayah Simpan Jenazah Bayinya di Kulkas

Perangkat Desa di Kediri Ramai-ramai Antar Jenazah ke Pemakaman

Bintaljarahdam IV Diponegoro Gelar Pelatihan Perawatan Jenazah

Wow! Pemberangkatan Jenazah Ini Diiringi Lagu Ghost Justin Bieber

Polri Kawal Kepulangan Hingga Pemakaman Jenazah Eril di Bandung

Bukan SAR, Ternyata Inilah Sosok Pertama yang Temukan Jenazah Eril

Melanggar UU, Ratusan APK Diturunkan Petugas

Langgar Aturan, Puluhan Alat Peraga Kampanye di Sukoharjo Diturunkan

Mitsubishi L300 Meledak, SPBU Cuplik Sukoharjo Terbakar Hebat

Sosialisasi Tak Merata, Penerapan QR Code Syarat Pembelian Pertalite Dinilai Beratkan Masyarakat

Ini Update Daftar Harga Terbaru BBM di SPBU Pertamina

Bagi-bagi Takjil, Seniman Serbu SPBU Sukoharjo

Pertamina Pastikan Pasokan BBM hingga Avtur di Jateng dan DIY Jelang Lebaran Aman

Heboh Pengendara Pajero Pukul Mesin EDC SPBU hingga Hancur

Universitas Muhammadiyah Klaten Tingkatkan Branding Bareng LAUTMU, 30 Ambulans Berstiker UMKLA

Anggota DPR Luluk Nur Hamidah Salurkan Mobil Ambulans ke PCNU Karanganyar

Mudik Lebaran 2023, Kemenkes Siagakan Ribuan Pos Kesehatan hingga Ambulans Motor

Team Suket Teki Luncurkan Ambulans Gratis 24 Jam untuk Masyarakat Soloraya

Rombongan Mobil Presiden Jokowi Ngalah, Beri Jalan Ambulans Lewat

Duh, Mobil Pelat Merah Tega Adang Ambulans Angkut Pasien

Kantongi Nilai 99,75, RSUD Sukoharjo Melaju Tahap Uji Publik Jateng

Calon Bupati Boyolali Marsono dan ASN RSUD Pandan Arang Dilaporkan ke Bawaslu

HUT ke-54, RSUD Kartini Gelar Senam Asma Massal

Wali Kota Semarang Dampingi MenpanRB Sidak Pelayanan Kesehatan di RSWN

Pasien RSUD Karanganyar Membeludak usai Libur Lebaran

Pimpinan Dewan Sambangi Gedung Baru RSUD Karanganyar, Sebut Perencanaan Kurang Matang

Berita Lainnya