BOYOLALI, solotrust.com - Yayasan Keluarga Sejahtera Boyolali (YKSB) Suko Marsudi Siwi wilayah pendampingan Kabupaten Boyolali bersama ChildFund Internasional Indonesia memberikan bantuan hewan ternak kambing kepada warga lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Boyolali, Selasa (11/06/2024).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali, Sumarno mengatakan, pihaknya mengapresiasi YKSB dan ChildFund Internasional Indonesia telah menggulirkan bantuan domba kedua di Desa Suroteleng.
“Kami mengucapkan terima kasih dan semoga kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan, sehingga apa yang menjadi visi misi pak bupati terkait kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” katanya.
Sumarno berharap, bantuan domba ini dapat tumbuh dan berkembang sehingga ke depan bisa merambah ke desa lainnya di Boyolali.
Partnership Portofolio Childfund International di Indonesia, Jepi Jumiarsih, mengatakan pemberian bantuan kali ini adalah kelompok peternak kambing kedua. Saat ini ada 40 domba yang akan diberikan kepada dua kelompok tersebut.
“Tahap pertama ada lima kelompok sebanyak 75 domba, masing masing kelompok menerima 15 domba. Adalun untuk bantuan tahap kedua ini sebanyak 40 domba,” katanya.
Bantuan domba ini merupakan program dari Childfund International di Indonesia. Kabupaten Boyolali dinilai cocok untuk pengembangan domba sehingga pihak Childfund International memberikan bantuan ternak tersebut.
“Sebenarnya Childfund International ini juga pernah menggulirkan bantuan berupa ternak ayam, babi, sepeda, dan domba. Setelah dilihat di Boyolali ini cocok untuk pertumbuhan domba, maka diberikan domba,” ungkap Jepi Jumiarsih.
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga YKSB, Eni Rimbawati mengatakan, Desa Suroteleng merupakan anak binaan dari YKSB. Wilayah Kecamatan Selo sendiri ada beberapa anak binaan YKSB, yakni Desa Lencoh, Jrakah dan Tlogolele.
“Kelompok ini diharapkan dapat bergulir ke kelompok selanjutnya. Tentunya yang ditunjuk atau diberi kepercayaan sehingga menjadi kegiatan lestari dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungnkasnya. (jaka)
(and_)
.jpg)
