Hard News

Koridor Jensud Dibuka Dua Arah, mobil yang Melintas Masih Dibatasi

Jateng & DIY

5 September 2019 09:01 WIB

Lalin dua arah Koridor Jensud, Rabu (4/9/2019).


SOLO, solotrust.com – Dinas Perhubungan Kota Surakarta memberlakukan lalu lintas dua arah di lajur tengah Koridor Jendral Sudirman, Rabu (4/9/2019). Hal itu diterapkan seiring rampungnya pengerjaan di depan Telkom dan kontraktor mulai mengerjakan penataan andesit sisi timur.



Baca: Proyek Jalan Jensud Selesai Akhir Bulan Oktober

“Hari ini kita buka dua arah, dari Jalan Mayor Kusmanto bisa dilalui roda empat dan roda dua, kalau yang dari Pasar Gede atau dari Jalan Arifin khusus roda dua yang bisa melintasi, kita batasi karena ada merging lalu lintas di Simpang Telkom sehingga rawan macet, tapi nanti kita evaluasi lagi,” ujar Kasi MRLL Dishub Surakarta, Mudo Prayitno kepada solotrustcom di sela giat pengaturan MRLL.

Sementara itu, bagi pengguna kendaraan roda empat dari arah Jalan Urip Sumoharjo Pasar Gede ke arah Pasar Klewer melalui Jensud masih ditutup, sehingga dialihkan wajib belok kiri ke Jalan RE. Martadinata, kemudian ke Jalan Kapten Mulyadi dan melalui Jalan Mayor Kusmanto kembali ke Jensud. Bagi pengemudi dari arah Jalan Mayor Kusmanto Telkom dari arah Loji Wetan hanya bisa belok kiri ke Jendral Sudirman depan Benteng Vastenburg.

Untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas, Dishub melakukan intervensi pada alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) pada traffic light di kawasan tersebut, mengontrol lalin melalui CC Room, menerjunkan petugas untuk mengurai kepadatan, hingga memasang sejumlah rambu petunjuk jalan sementara.

“Di Simpang Ketandan juga dibuka untuk kendaraan roda dua maupun roda empat dari arah Selatan bisa menuju ke arah utara,” jelasnya.

Pelaksana proyek penataan andesit Jalan Jendral Sudirman, Yusak Tarigan mengatakan, fokus penataan andesit tahap II menyasar tepi sisi bagian barat sekaligus akan menyasar bagian timur segmen simpang Bank Indoensia hingga Bundaran Gladag, sementara bagian tengah selesai sepenuhnya. Pihaknya optimis proyek yang mulai dikerjakan sejak pertengahan September 2018 itu dapat kelar pada Oktober 2019 mendatang sesuai dengan kontrak proyek.

Baca: Penataan Andesit Selesai, Jensud Sisi Tengah Dibuka

“Kami optimis sampai akhir Oktober nanti bisa selesai, waktunya sekitar 2 bulan dari sekarang ini. Kita usahakan bisa selesai, dikerjakan siang dan malam. Ini sekaligus kita kerjakan bagian Timurnya,” kata Yusak. (adr)

(wd)