Hard News

Pilwalkot 2020 Celah DPC Tertutup, Rudy Tak Persoalkan Gibran Masuki DPD atau DPP PDIP

Sosial dan Politik

27 September 2019 18:34 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo.

SOLO, solotrust.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo FX Hadi Rudyatmo tak mempersoalkan Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk menjejaki pintu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Baca: Peluang Gibran Pilkada 2020 Tertutup, Rudy Sarankan Gibran Maju 2024



Hal itu diutarakan Rudy setelah dipastikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo sepakat hanya mengusung nama Purnomo – Teguh (Puguh) yang diserahkan ke DPP. 

“Ooh silakan kalau mau ke DPD atau DPP ndak apa-apa, yang jelas untuk proses yang DPC sudah kami serahkan ke DPP, DPD dan DPP itu pintu kalau mau dimanfaatkan ya silakan monggo-monggo saja,” kata Rudy saat dijumpai solotrust.com di Grha Terang Abadi Media Group, Kamis (26/9/2019).

Secara pribadi, Rudy tidak melarang jika Gibran ikut Pemilihan Wali Kota 2020 baik melalui DPD, DPP maupun secara independen, ia menilai bahwa itu hak Gibran.

 “Itu hak juga, selain 35 ribu KTP, dan kalau mau ikut jalur independen beliau kan sudah menyampaikan apapun yang diputuskan partai itu yang ditaati,” kata Rudy.

Kata dia, PDIP dalam menjaring calon wali kota dan wakil wali kota sudah dipersiapkan sedemikian rupa, termasuk menyoal usia, sehingga tak perlu dilakukan lagi hasil yang diputuskan nantinya.

"Sekarang prosesnya dilihat saja. Ketika saya dan Pak Pur jadi wali kota dan wakil wali kota, perolehan suara kita meningkat. Saya dan Pak Pur maju lagi, meningkat lagi 30 kursi. Inilah sebenarnya indikator bisa nyambut gawe (bekerja) ataundak," tuturnya.

Rudy menilai Gibran akan lebih matang jika dipersiapkan dari sekarang untuk maju pada Pilwalkot 2025 mendatang.

"Lah kalau mau belajar dari sekarang, tahun 2025 dipersiapkan itu lebih matang lah," ujar Rudy, Kamis (26/9).

Baca: Gibran Daftar Anggota PDIP Saat Injury Time Masa Penjaringan Cawalkot

Ditambahkan Rudy, apabila maju melalui celah DPD maupun DPP, setelah benar-benar terjaring Gibran harus menjalani sekolah partai terlebih dahulu, lalu mengikuti tes tentang Pancasila dan lain sebagainya. (adr)

(wd)