JEPARA, solotrust.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya di Pelaksanaan Musabaqah Qura'atil Kutub (MQK) ke-4 Tingkat Nasional Tahun 2017 di Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadiin Balekambang, Jepara, Jumat (1/12/2017), mendorong pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap pondok pesanten serta madrasah diniyah.

"Pemerintah daerah sudah seharusnya peduli dengan layanan pendidikan di daerahnya, termasuk pesantren dan madrasah diniyah," ujar Lukman, dikutip laman Kemenag.

Lukman menuturkan bahwa pesantren merupakan miniatur Indonesia. Pesantren disebutnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah bangsa.

"Bisa jadi tanpa pesantren, belum tentu negara ini ada. Untuk itu, sudah sepatutnya pemerintah pusat dan daerah membuktikan kepeduliannya membantu pesantren," lanjutnya.

Dirinya juga menegaskan, Kemenag akan terus berupaya meningkatkan alokasi anggaran untuk pesantren melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Untuk itu ia meminta Pemda menyediakan alokasi anggaran yang cukup untuk pesantren di daerah masing-masing melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Pelaksanaan MQK ke-4 juga dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Islam (pendis) Kamaruddin, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pembukaan MQK dilakukan ditandai dengan seremoni pemukulan beduk.

(way)