SOLO, solotrust.com- Bukan cerita baru lagi jika beberapa tahun terakhir ini, muncul penyebaran berita atau infromasi yang tidak benar atau yang sering dikenal degan hoax. Salah satu hal yang ditengarai mudahnya muncul berita tersebut, yakni keberadaan sosial media (sosmed) yang tak bisa dibendung, seperti bola liar.
Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat, kalangan remajalah ditengarai paling sering menyebarkan informasi tidak benar tersebut. Bahkan, mereka tak jarang menggunakan sosmednya untuk melakukan hal itu.
“Kebanyakan mereka berusia 15 tahun hingga 30 tahun, yang aktif menggunakan sosmed dan parahnya lagi, sosmed tersebut untuk menyebarkan informasi yang tak benar,” jelas Direktur Pengelolaan Berita Publik Kemenkominfo saat menjadi pemateri dalam kegiatan Forum Dialog Publik, di Hotel Arini Solo, Sabtu (2/12/12).
Di lain sisi, pihaknya tak menampik, jika pengguna sosmed antara kalangan positif dan negatif, kebanyaan negatifnya. Sehingga, hal tersebut mudah mempengaruhi seorang remaja dalam masa perkembangannya.
“Melalui forum ini, remaja harus bisa membentengi diri agar tidak terpengaruh dengan lingkungan disekitarnya,” harapnya.
(dit-Wd)
(Redaksi Solotrust)