PANGKALAN BUN - Satu dari tiga nelayan yang dikabarkan hilang telah ditemukan setelah 24 hari pencarian. Korban diketahui bernama Subanrio (41). Namun kondisinya sangat memprihatinkan lantaran tidak utuh, kedua lengan dan kepalannya tidak ada.
Menurut kerabat korban, Dedet, informasi awalnya korban ditemukan di Pantai Kendawangan, Kalimantan Barat, Jumat (25/10/2019).
"Setelah mendapat informasi penemuan mayat di pantai, lalu jenazah dibawa ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk diotopsi," kata Dedet, Minggu (27/10).
Berdasarkan hasil otopsi, dokter forensik RSSI Pangkalan Bun, Erianto mengatakan, kondisi korban memprihatikan, yakni kedua lengan dan kepala tidak ada. Bahkan, kaki sudah tidak memiliki tapak.
"Jenazah yang ditemukan ini identik dengan sosok korban hilang. Ini dipastikan dengan dua bukti, di antaranya tanda lahir yang ada di dalam tubuh korban serta celana dalam yang digunakan," ungkapnya.
Usai dilakukan otopsi, dengan adanya beberapa bukti, pihak keluarga meyakini yang bersangkutan sebagai Subanrio.
"Kami yakin 100 persen itu keluarga kami, dan ini langsung akan kami bawa pulang dan dimakamkan," jelasnya.
Sebelumnya, tiga nelayan yang hilang yakni Irwansyah alias Dondoy (35), Sunarto alias Nato (35), dan Subanrio alias Iban (40). Semuanya warga Jalan Perwira Gang Kenanga RT 10, Kelurahan Mendawai. Mereka telah hilang kontak sejak 4 Oktober 2019. #teras.id
(wd)
