SOLO, solotrust.com- Keraton Kasunanan Surakarta menggelar Grebeg Mulud Wawu 1953, Sabtu (9/11/2019), dengan mengarak empat gunungan ke Masjid Agung Surakarta untuk didoakan. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad.
Sebelumnya warga sudah sejak pagi memadati area Masjid Agung untuk menyaksikan acara Grebeg Mulud yang digelar oleh Keraton Kasunanan Surakarta.
Dalam acara tersebut warga menanti gunungan yang diarak dari Keraton menuju Masjid Agung. Gunungan tersebut dibawa ke Masjid Agung untuk didoakan, setelah itu gunungan menjadi rebutan warga. Warga masih banyak yang beranggapan bahwa hasil dari gunungan tersebut dapat membawa berkah dan melancarkan rejeki.
Salah seorang warga Maryati Marwah, warga Kemuning, Karanganyar mengatakan, dirinya setiap tahun selalu datang ke Masjid Agung untuk menyaksikan langsung acara Grebeg Mulud yang digelar ole Keraton.
“Ini disimpan, untuk berkah. Setahun sekali, dulu ikut rebutan tapi hampir jatuh, sekarang takut.” Tuturnya.
Pada acara kali ini dirinya membawa pulang sejumlah bambu yang berasal dari gunungan yang sudah didoakan. Bambu yang didapat tersebut dibawa pulang karena dianggap dapat melancarkan rejeki dan mendatangkan keberkahan. (daw)
(wd)