SOLO, solotrust.com – Pasca ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi. Meningkatkan kewaspadaan, pengamanan ketat langsung dilakukan di Polresta Solo dan beberapa objek vital lainnya di Solo dan sekitarnya.
Baca: Densus 88 Diterjunkan Tangani Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Setelah mendapati kabar peristiwa tersebut, Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai langsung menginstruksikan jajarannya untuk memperketat pengamanan di wilayahnya. Hal itu juga tampak dari siaganya petugas bersenjata di samping pos penjagaan Mapolresta Solo atau di gerbang pintu masuk utama. Meski begitu aktivitas pelayanan bagi masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Kita sudah dengar kabar itu dan langsung kita perketat tingkat keamanan baik di wiilayah Mapolresta Solo dan wilayah hukum di bawahnya," kata Kapolresta, Rabu (13/11/2019).
Andy enggan bicara lebih jauh ketika ditanya ihwal afiliasi pelaku diduga bom bunuh diri di Medan dengan sejumlah teroris yang diringkus di Solo dan sekitarnya. Persoalan itu menurutnya merupakan ranah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Baca: Detik-Detik Suasana Saat Bom Meledak di Polrestabes Medan
“Kita perketat pengamanan saja di Mako dan anggota di lapangan, kalau soal jaringan itu ranahnya Densus,” ucapnya. (adr)
(wd)