Hard News

Angka Kematian Ibu Hamil Tinggi, Ini yang Dilakukan Sarihusada

Jateng & DIY

10 Desember 2017 19:00 WIB

Solotrust.com/J

KLATEN, solotrust.com - Sebagai wujud kepedulian terhadap para ibu, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) menggelar aksi donor darah di pabrik SGM  bekerjasama dengan kepolisian polres Klaten di Desa Kemudo Kecamatan Prambanan, Minggu (10/12/2017).  Dan aksi donor darah merupakan agenda rutin tahunan tiap menjelang peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.
 
Menurut, Manufacturing Director Danone Early Life Nutrition (ELN) Indonesia Delta Deritawan mengatakan, angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih cukup tinggi. 
 
 ”Kami turut prihatin karena yang kami dengar selama ini masih ada beberapa ibu-ibu yang dalam proses persalinan mengalami kesulitan bahkan mengakibatkan kematian karena kekurangan darah,”kata dia, Minggu (10/12).
 
Donor darah diikuti karyawan, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar pabrik. Delta menargetkan, aksi hari ini bisa memperoleh 500 kantong darah. Hal ini mempertimbangkan capaian tahun lalu sebanyak 750 kantong darah.
 
Sementara itu, Ketua PMI Kota Yogyakarta Adi Heru Husodo menambahkan, pasokan darah merupakan upaya terakhir untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Menurutnya, pencegahan kematian ibu dan bayi dilakukan sejak dini dengan memperhatikan asupan nutrisi, pola hidup bersih sehat, dan lainnya.
 
”Mengenai kematian ibu dan bayi di Indonesia ini kan tinggi sekali. Sesungguhnya darah yang kita sediakan hanyalah upaya untuk mengatasi atau menanggulangi saja. Padahal sebab utamanya kan adalah perilaku hidup bersih yang rendah, gizi kurang, pendidikan ibu yang rendah, menikah terlalu muda. Ini yang mesti didahulukan untuk diselesaikan,” terang Heru. (J-A)

(redaksi)