SOLO, solotrust.com- Diduga depresi, sopir taksi di solo bernama Sutejo nekat mengakhiri hidupnya dengan cara mengantung diri pada Kamis (3/1/2020).
Sebelumnya pada Rabu malam, korban masih terlihat berbincang dengan temannya dan tidak menunjukkan adanya masalah yang membuatnya bunuh diri.
Saat di konfirmasi awak media, ketua sopir taxi Kosti Solo Karyono membenarkan kejadian tersebut. Dirinya juga tidak menyangka kejadian ini bakal terjadi.
“Sebelumnya juga pamit dari rumah dan masih ngobrol sama teman-teman sopir sampai jam 9 malem masih ngobrol.” Terangnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Jebres Kompol Juliana menegaskan, sekitar dua hari yang lalu korban pergi meninggalkan rumah dan diberitakan di grup media sosial ICS. Pada Rabu siang korban terlihat mondar mandir di sekitar kantin dan TKP bunuh diri, bahkan pada malam harinya dia masih ngobrol dengan temannya sesama karyawan Kosti Solo, sementara pada saat pagi hari petugas kebersihan melihat korban sudah dalam keadaan menggantung diri.
Pihak Kosti selanjutnya menghubungi Polsek Jebres. Petugas kepolisian yang datang segera melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan. (udin)
(wd)