SOLO, solotrust.com - Ojek online berbasis koperasi BeUjek mulai membuka pendaftaran driver alias pengemudi tahap awal. Ditargetkan awal peluncuran 25 Januari 2020 mendatang ada 300 driver sudah bergabung untuk Kota Solo. Syarat pendaftaran juga cukup mudah.
Hal itu diungkapkan Ketua BeUjek Solo dan Yogyakarta, Yohanes Setiawan kepada wartawan, saat pembukaan pendaftaran di Ruko Flamboyan No.14, Colomadu, Karanganyar, Senin (13/01/2020). Saat ini BeUjek sudah mengenalkan diri di 20 provinsi di Indonesia.
“Syarat pendaftarannya mudah, seperti menyerahkan simpanan wajib sebesar Rp30 ribu per bulan dan simpanan pokok Rp250 ribu dan bisa dicicil lewat aplikasi, tidak memberatkan driver. Target awal kami di Solo 200-300 driver, wilayah lain di sekitar Solo 200 driver, tapi kami petakan dulu. Dilihat konsumennya agar driver tidak sepi orderan,” kata Wawan sapaan akrabnya.
Pengelola Koperasi Be U Abadi Nusantara mengembangkan aplikasi BeUjek dengan sistem informasi dan teknologi mumpuni sehingga dapat memantau cash flow. Driver bakal mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) secara nasional dibagikan tiap tutup tahun kepada seluruh anggota. Pendapatan yang diperoleh driver adalah 80 persen dari net profit usaha koperasi.
"Secara nasional akan ditotal kemudian dibagi ke semua anggota. Ada anggota driver, anggota biasa, dewan pendiri. Porsinya bervariasi, namun tetap proporsional," papar dia.
Wawan menambahkan, tarif BeUjek disesuaikan dengan aturan dari pemerintah pusat, baik tarif standar bawah maupun atas. Hal itu dimaksudkan untuk menunjang kesejahteraan para driver. (adr)
(redaksi)
