Hard News

Wali Kota Rudy Ajak Kelurahan Tekan Angka Kawasan Kumuh

Jateng & DIY

20 Januari 2020 10:13 WIB

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat memimpin kerja bakti di Jalan Kyai Haji Masykur, Jebres, Solo, Minggu (19/01/2020)

SOLO, solotrust.com– Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memimpin kegiatan kerja bakti di Jalan Kyai Haji Masykur, Jebres, Solo, Minggu (19/01/2020. Kegiatan itu diikuti seratus lebih personel lintas organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama masyarakat sekitar.

Para peserta kerja bakti memotong tanaman liar di sepanjang jalan tersebut dengan peralatan seperti chainsaw, alat pemotong rumput, sabit, hingga mendatangkan alat berat untuk mengeruk rerumputan yang sulit terjangkau.



Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menerangkan, camat dan sekretaris camat Jebres diduduki kaum perempuan sehingga ditargetkan mampu menata rapi wilayahnya. Diharapkan kegiatan kerja bakti bersama ini dapat berjalan rutin untuk menekan angka kawasan kumuh.

“Kegiatan kerja bakti ini bagus, paling tidak bisa dilaksanakan tiga bulan sekali dari tiap kelurahan dan harus berkoordinasi dengan OPD lain, seperti Satpol PP, Dishub, DLH, PUPR dan Perkim sehingga dalam mengatasi lingkungan kumuh semua bisa terjamah,” jelas Rudy dalam sambutannya.

Wali Kota Solo pun berpesan, masing-masing lurah di Kecamatan Jebres memperhatikan peralatan kerja bakti, salah satunya chainsaw, serta untuk memanfaatkannya dalam kerja bakti rutin.

“Pak lurah, Bu lurah, sudah punya chainsaw dan alat pemotong rumput semua tidak? Kalau tidak, di sini punya, berarti tidak dicek asetnya. Setahu saya, setiap kelurahan kami berikan. Kalau tidak ada dicari, kalau yang belum ada nanti dibelikan, dan yang sudah punya saya minta dimanfaatkan,” ucapnya.


Rudy menambahkan, paving di tengah kota bakal dibongkar. Bekas paving bekas city walk yang kualitasnya bagus tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengancing samping kanan kiri jalan lingkungan di kelurahan-kelurahan.

“Silakan kalau dimanfaatkan untuk menyeragamkan kiri kanan jalan di Kecamatan Jebres ini, tapi harus ada planning (rencana-red) yang jelas. Garis sepadan jalan setiap empat meter digali, dibuat sumur resapan sedalam dua meter untuk menyikapi panas bumi agar lebih adem,” katanya. (adr)

(redaksi)