Pend & Budaya

Maestro Tari Bambang Besur Berpulang

Pend & Budaya

22 Januari 2020 12:03 WIB

Bambang Besur

Solotrust.com - Maestro tari asal Solo, Bambang Suryono atau lebih akrab disapa Bambang Besur mengembuskan nafas terakhir pada Selasa (21/09/2020) pukul 18.00 WIB. Ia meninggal setelah mendapatkan perawatan beberapa hari di Rumah Sakit Kasih Ibu.




Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Mloyokusuman RT 03 RW XI, Baluwarti, Solo. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Daksinoloyo Danyung pukul 13.00 WIB.

Ucapan belasungkawa datang dari sejumlah seniman yang pernah terlibat berproses latihan bareng mendiang Bambang Besur, seperti musisi Gondrong Gunarto, penari Tyaz Wenk, dan Eko Supriyanto.

Tyaz Wenk lewat sebuah postingan di media sosial Facebook menyatakan kehilangannya atas sosok Bambang Besur.

“Aku mengenalmu sudah puluhan tahun semenjak aku kuliah. Kita menjadi dekat semenjak aku mulai menjadi ‘penari Istana Mangkunegaran’ dan sama-sama mengajar di sanggar ‘Soeryo Soemirat. Kita semakin menjadi dekat ketika berproses bersama dengan Sardono W Kusumo. Mas, banyak waktu yang sudah kita lewati bersama, suka maupun duka. Dirimu teman nonton film yang asyik, teman curhat yang setia, partner menari yang profesional, teman bercanda pula," ungkapnya.

"Ketika aku dalam masalah, dirimu terbuka sebagai tempat curahan rasaku. Kasih sayangmu sebagai kakak, sahabat, teman atau apapunlah istilahnya dirimu tak tergantikan. Selamat jalan ya masku, damai bersama-Nya,” sambung Tyaz Wenk dalam postingannya.

Bambang Besur terkenal dengan karya-karya koreografinya serta explorasi suara yang dia pelajari dari Tibet. Selain sebagai koreografer dan penari, pria yang meninggal dalam usia 60 tahun juga menjadi seorang pengajar, baik di dalam maupun luar negeri. Bambang Besur juga merupakan dosen program pascasarjana ISI Surakarta. (dd)

(redaksi)