Hard News

Wafatnya Gus Sholah dan Isyarat 2 Mimpi

Sosial dan Politik

4 Februari 2020 10:32 WIB

KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah). (Sumber: NU Online/Istimewa)

JOMBANG, solotrust.com - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur, KH Agus Zaki Hadzik mengaku mendapat isyarat sebelum saudaranya KH Solahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah wafat pada Minggu (02/02/2020). Ada dua isyarat yang ia dapat.  

Melansir NU Online, Selasa (04/02/2020), Isyarat pertama datang melalui sebuah pesan WhatsApp yang masuk ke telepon selulernya. Pesan berupa pertanyaan pada 4 Januari 2020 lalu. Isi pesannya adalah menanyakan apakah Agus Zaki punya saudara bernama Solahuddin Al-Ayyubi. Kaget dengan pesan ini, ia langsung menelepon pengirim pesan.  



"Lalu Saya telepon pengirim pesan tersebut dan saya tanya ada apa?" kata Gus Zaki seperti status yang ditulis di akun Facebook pribadinya Agus M Zaki, Minggu (02/02/2020).  

Setelah tersambung lewat telepon, pengirim pesan lalu bercerita bahwa ia bermimpi membersihkan makam keluarga Tebuireng dan di sana bertemu dengan Kiai Muhammad Hadziq Mahbub (ayah Gus Zaki).  

"Bapak saya wafat 2016 lalu. Dalam mimpi itu, katanya bapak saya bertanya, apakah makam Solahuddin Al-Ayyubi sudah dibersihkan? Kebetulan bapak saya termasuk akrab dengan Gus Sholah," cerita Gus Zaki.  

Lanjutnya, orang yang ditelepon tadi kembali bercerita sempat kebingungan siapa yang dimaksud dari pertanyaan di atas. Karena itu, ia kemudian menimpali pertanyaan untuk memperjelas maksud dari sosok yang disebutkan oleh Kiai Muhammad Hadziq Mahbub.  

"Yang ditanya bapak tambah bingung, lalu bertanya balik apakah Solahuddin Al-Ayyubi yang dimaksud itu adalah Gus Sholah Bapak? Saat itu Kiai Hadziq tidak menjawab, tapi hanya tersenyum saja," ungkap pengasuh Pesantren Al-Masyhuriah Tebuireng ini.  

Isyarat kedua datang dari istri Gus Zaki sendiri. Setelah beberapa hari pascakejadian pertama, istrinya bermimpi Pesantren Tebuireng kedatangan tamu cukup banyak.  

"Istri saya tanya, Tebuireng kok ramai sekali ya yah? Saya diam tidak berani menjawab," ujar Gus Zaki.  

Gus Zaki baru sadar belakangan, ternyata nama asli Gus Sholah adalah Solahuddin Al-Ayyubi. Sesuai isyarat dua orang tadi. Hal ini menandakan atau memberikan kabar ke keluarga untuk bersiap.  

"Selamat jalan Mas. Semoga Allah menerima amal ibadah dan memaafkan semua dosa panjenengan (Anda-red)," tutup Gus Zaki.  

(redaksi)