Pend & Budaya

Awas! Muncul Kabar Hoax Sistem Penilaian UTBK 2020 dari LTMPT

Pend & Budaya

18 Februari 2020 18:01 WIB

Informasi hoax UTBK 2020

Solotrust.com - Awas, pelajar wajib waspada! Belakangan muncul kabar hoax alias berita bohong tentang sistem penilaian Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mengatasnamakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Kabar bohong itu muncul di tengah ramainyaproses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang mulai dibuka pada 14 Februari 2020 hingga 27 Februari 2020 mendatang.



Diinformasikan bahwa pihak LTMPT seolah-olah mengeluarkan siaran pers tentang sistem penilaian UTBK. Pernyataan itu terlihat resmi sebab bentuknya mirip seperti ketikaLTMPT mengeluarkan siaran pers.

"Penilaian UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 akan dilakukan berdasarkan hasil jawaban seluruh peserta. Nilai akhir akan memperhitungkan jumlah soal yang bisa dijawab pada soal kategori sulit, kategori sedang dan kategori mudah," demikian isi pernyataan hoax itu, dikutip dari laman resmi LTMPT, ltmpt.ac.id, Selasa (18/02/2020).

Masih menurut informasi bohong itu, disebutkan bahwa berbeda dari tahun sebelumnya, penilaian UTBK tahun 2020 berdasarkan pada:

1. Soal yang tidak dijawab diberi point 0.

2. Jawaban SALAH akan dikenakan pengurangan poin berdasarkan tingkat kesulitannya.

3. Jawaban BENAR akan dikenakan penambahan poin berdasarkan tingkat kesulitannya. Soal yang frekuensi dijawab benar paling sedikit memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, begitu pun sebaliknya.

"Oleh karena itu, peserta UTBK tahun 2020 diharapkan TIDAK menjawab soal dengan sembarangan," tambah pernyataan tersebut.

Sementara guna semakin meyakinkan pembaca, pada paragraf akhir pernyataan bohong itu dibuat mirip seperti siaran pers asli dari LTMPT.

"Demikian Siaran Pers ini disampaikan secara resmi kepada pihak yang bersangkutan agar dapat dipahami dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Terimakasih disampaikan kepada Bapak/Ibu/Saudara Wartawan yang telah turut serta menyebarluaskan siaran pers ini," tulis oknum pembuat berita bohong.

Bukan itu saja, informasi itu juga seolah-olah ditandatangani Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih pada 17 Februari 2020 serta dibubuhi stempel institusi.

Pihak LTMPT lewat akun Instagram resminya juga mengkonfirmasi bahwa panitia tidak pernah mengeluarkan siaran pers mengenai sistem penilaian UTBK 2020.

"Hati-hati berita bohong! Panitia tidak pernah mengeluarkan siaran pers mengenai sistem penilaian UTBK 2020. Siaran pers resmi panitia LTMPT hanya dipublikasikan melalui akun resmi @ltmptofficial," tulis akun resmi Instagram LTMPT, @ltmptofficial, Senin (17/2/2020) malam.

Jadi, buat kamu yang saat ini sedang melakukan registrasi akun LTMPT tahap kedua untuk UTBK-SNMPTN 2020 harap lebih berhati-hati. Selalu cek kebenaran informasi di situs maupun akun media sosial resmi LTMPT.

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya