BOYOLALI, solotrust.com– Rendahnya budaya membaca masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar minat membaca kian meningkat.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinas Arpus) Kabupaten Boyolali menciptakan suatu program untuk meningkatkan minat baca masyarakat khususnya anak anak dengan program perpustakaan keliling (pusling).
Pustakawan Dinas Arpus Kabupaten Boyolali, Slamet bahwa Pulsing dilaksanakan dalam rangka meningkatkan literasi, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan perkembangan terkini.
“Agar masyarakat dan anak-anak yang dipelosok tidak tertinggal dengan siswa yang bersekolah di dalam kota. Sehingga meningkatkan minat baca seluruh siswa di Kabupaten Boyolali,” kata dia saat melaksanakan program pusling di SD Negeri 2 Cluntang, Kecamatan Musuk pada, Senin (17/2/2020).
Kepala SD Negeri 2 Cluntang, Kecamatan Musuk, Suyatna mengaku senang bisa dikunjungi Pusling Dinas Arpus Kabupaten Boyolali. Bahkan pihaknya juga mengusung program untuk meningkatkan minat baca siswa, yakni dengan budaya baca setiap hari.
“Harapan saya bisa lebih meningkatkan minat baca anak sehingga anak itu bisa tertarik adanya pusling tersebut. Jadi untuk meningkatkan literasi minat baca anak-anak kita,” pungkasnya. (Jaka)
(wd)