Hard News

Sakip Wonogiri Raih Peringkat Ketiga se-Jawa Tengah

Sosial dan Politik

26 Februari 2020 06:02 WIB

Penyerahkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019.


WONOGIRI, solotust.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali menyerahkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019, yang bertajuk SAKIP Award 2019 kepada 190 pemerintah daerah pada wilayah III. Penyerahan ‘rapor’ akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dilakukan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Senin (24/2/2020) di Yogyakarta.



SAKIP Pemerintah Kabupaten Wonogiri tahun 2019 berada di peringkat ketiga se-Jawa Tengah. Wonogiri menjadi satu dari empat Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang memperoleh kategori BB. Secara berturut-turut peringkat pertama Kabupaten Banyumas dengan nilai 73,84; Kabupaten Cilacap dengan nilai 73,19; Wonogiri dengan nilai 73,07; dan Kota Pekalongan dengan nilai 72,59. Keempat Kabupaten/Kota ini masuk kategori BB. Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya birokrasi dan  pemerintah yang berorientasi pada hasil di Pemkab Wonogiri  sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.

“Tahun 2018 lalu, kategori Wonogiri masuk BB juga dengan nilai 70.13, berada di peringkat empat se-Jawa Tengah. Artinya, tahun 2020 ini mengalami peningkatan 2,94 nilainya.  Yang harus kita maknai bahwa potret kinerja kita di tahun anggaran 2019 sudah meningkat. Maknanya, Kabupaten Wonogiri sudah melakukukan perubahan yang luar biasa,” ungkap Bupati Wonogiri, Joko Sutopo seusai menerima hasil evaluasi SAKIP.

Ada lima komponen yang dinilai dalam SAKIP, yakni perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal, dan capaian kinerja. Bupati mengucapkan terimakasih pada jajaran OPD di Kabupaten Wonogiri dan staf-nya atas komitmen bersama dalam melakukan upaya perbaikan kinerja dari waktu ke waktu dan tahapan demi tahapan.

“Kita lakukan evaluasi dan monitoring, dan hasilnya cukup luar biasa. Maka saya mengimbau sekaligus memohon kepada OPD terhadap basis kinerja yang perlu ada perbaikan baik di perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja harus jadi satu kesatuan. Dari masing masing ada poin dan bobot penilaian, maka harus kita optimalkan salah satu langkah yang akan kita upayakan secara berkala dalam melakukan evaluasi capaian Sakip di tiap-tiap OPD.” Jelasnya.

Bupati mengajak OPD untuk melakukan monitoring, di mana yang kurang maksimal akan dievaluasi, dicari persoalannya apa dan dicari solusinya.

“Itulah langkah yang akan kami lakukan untuk perbaikan kinerja di tahun 2020 nanti,” imbuhnya.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Menteri Tjahjo memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang mendapatkan predikat BB, A, dan AA karena telah bersungguh-sungguh melakukan berbagai upaya perbaikan sehingga tercipta penggunaan anggaran yang lebih efektif dan efisien.

“Nilai tersebut bukan berarti tidak ada ruang untuk perbaikan. Saya berharap, Pemerintah Daerah dengan predikat BB dan A dapat mulai berfokus pada implementasi Performance Based Organization, termasuk upaya menciptakan reward dan punishment yang berdasar pada aspek kinerja. Implementasi SAKIP ini adalah untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya kepentingan Pemerintah Daerah semata. Oleh karenanya, Kementerian PANRB terus mendorong seluruh instansi pemerintah untuk tidak pernah berhenti berupaya meningkatkan kualitas implementasi SAKIP," ujar Tjahjo.

 


Rincian penilaian SAKIP 2019 Kabupaten Wonogiri :

Daftar Penerima SAKIP Wilayah III

Predikat SAKIP AA :

  1. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Predikat SAKIP A :

  1. Provinsi Jawa Tengah
  2. Kota Yogyakarta
  3. Kabupaten Sleman
  4. Kabupaten Bantul
  5. Kabupaten Kulon Progo
  6. Kabupaten Banggai
  7. Predikat SAKIP BB
  8. Kota Pekalongan
  9. Kota Manado
  10. Kabupaten Gunung Kidul
  11. Kabupaten Banyumas
  12. Kabupaten Cilacap
  13. Kabupaten Wonogiri
  14. Kabupaten Polewali Mandar
  15. Kabupaten Bone Bolango
  16. Kabupaten Sorong

(wd)