Hard News

Klarifikasi RSUD Bagas Waras Terkait Rontgen Pasien yang Tertukar

Jateng & DIY

20 Desember 2017 08:21 WIB

RSUD Bagas Waras Klaten. (Solotrust.com/J)

KLATEN, solotrust.com-Ada tiga pasien RSUD Bagas Waras Klaten yang tertukar hasil rontgen. Pihak manajemen rumah sakit setempat pun mengakui adanya terjadi keteledoran petugas.
 
Untuk diketahui, ketiga pasien tersebut adalah Tuminah warga Dukuh Gentan RT 17 RW 8 Desa Trucuk Kecamatan Trucuk menerima hasil rontgen Tuminah Hadi Supatmi warga Dukuh Jotangan RT 2 RW 4 Desa Jotangan Kecamatan Bayat. Sedangkan Tuminah Hadi Supatmi menerima hasil rontgen Tuginem warga Desa Pandes Kecamatan Wedi. Dari hasil penelusuran manajemen, hasil rontgen Tuminah warga Dukuh Gentan Desa Trucuk masih berada di RS.
 
Terkait hal itu, pihak manajemen RSUD Bagas Waras mengakui terjadi keteledoran petugas hingga menyebabkan tertukarnya hasil rontgen tiga pasien. Hal ini berdasar penelusuran yang dilakukan RS setelah menerima aduan masyarakat perihal hasil rontgen yang tertukar.
 
Menurut keterangan pihak rumah sakit, Tuminah masuk ke RSUD Bagas Waras pada Minggu malam (10/12) dengan keluhan sakit pinggang dan masalah di bagian perut. Meski sakit, Tuminah masih bisa berjalan. Tuminah kemudian diperkenankan pulang ke rumah pada Sabtu (16/12) dengan kondisi tidak bisa berjalan.
 
”Kalau bu Tuminah saat perawatan memang beberapa hari mengeluhkan pinggangnya sakit. Tapi setelah ditelusur memang sebelum kesini ada riwayat. Enggak bisa jalan mungkin gangguan pergerakan saja karena nyerinya. Bu Tuminah kemarin yang agak gawat itu infeksi saluran kencing (ISK),” jelas dokter yang memeriksa Tuminah saat dirawat di RSUD itu.
 
Sementara Direktur Utama RSUD Bagas Waras Limawan Budiwibowo mengemukakan, pihaknya langsung melakukan klarifikasi internal ke Instalasi Radiologi, Instalasi Rekam Medik, dan bangsal terkait aduan tersebut. Termasuk mengunjungi keluarga pasien pada Senin sore (18/12) untuk menyampaikan hasil penelusuran internal.
 
”Kami lakukan klarifikasi internal dan eksternal. Di internal yakni di lingkungan RS sendiri ternyata memang itu ketidaksengajaan dari petugas RS saat menyerahkan hasil rontgen ketika pasien mau pulang,” kata Limawan saat memberikan keterangan pers, Selasa (19/12/2017).
 
Tertukarnya hasil rontgen 3 pasien,kata dia, merupakan kelalaian administrasi saat pemulangan pasien. Ia memastikan, hal tersebut tidak berpengaruh pada pemberian terapi pasien selama menjalani perawatan di RSUD Bagas Waras.
 
”Kami sudah ke keluarga menyampaikan dan tidak ada kaitannya dengan medical error. Jadi itu hanya ketika administratif pulang saja itu tertukar. Tidak berpengaruh pada tindakan medis dan penanganannya. Sudah kami telusuri bersama,” jelas Limawan.
 
Disinggung mengenai kondisi Tuminah saat ini, dokter spesialis penyakit dalam Tri Hartanto menambahkan, warga Desa Trucuk itu memang memiliki riwayat penyakit lain. Hanya ketika masuk RSUD riwayat itu tidak disampaikan. (J-A)

(redaksi)