PEKALONGAN, solotrust.com – Dropping material pengaspalan jalan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terus didatangkan.
Hal ini untuk berjaga-jaga agar jangan sampai menghambat pekerjaan pengaspalan jalan sepanjang 2.550 meter lebar 3 meter, hanya karena material terlambat.
Hal ini dibenarkan Babinsa Pantirejo, Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, sejumlah material mulai dari batu, batu bata, semen, pasir dan split, terus digelontorkan di sejumlah sasaran fisik TMMD. Terlebih untuk material batu split yang menjadi bahan utama pengaspalan jalan, yang merupakan sasaran fisik utama TMMD.
“Semua sudah kami perhitungkan dengan masak. Jangan sampai gara-gara dropping material terlambat lantas menghambat pekerjaan. Terutama untuk material split, minimal dua truk didatangkan setiap harinya karena volume kebutuhannya cukup besar,” terangnya.
Untuk itu pihaknya sudah wanti-wanti agar mewaspadai ketersediaan material khususnya di pekerjaan jalan. Ini karena banyak anggota Satgas TMMD dan masyarakat.
“Selain terlambatnya pasokan material, yang diwaspadai untuk pengaspalan jalan adalah cuaca. Jika cuaca cerah, pekerjaan langsung digeber,” pungkasnya.
Ditambahkannya, pasokan material juga dipastikan di lokasi pembuatan talud, rehab RTLH 10 unit, rehab TPQ, dan pembuatan 3 unit Pos Kamling.
(wd)