Hard News

Cegah Penyebaran Covid-19, Bandara Ahmad Yani Semarang Terapkan Pembatasan Penerbangan

Hard News

13 April 2020 12:42 WIB

Pengecekan suhu badan di Bandara Ahmad Yani, Semarang.

SEMARANG, solotrust.com- Pergerakan penumpang pesawat terbang di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sejak awal tahun sudah mulai mengalami penurunan akibat wabah virus corona. Bahkan hingga Maret 2020 terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 31 persen atau 10.443 penumpang per hari.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan, total penurunan penumpang dari januari hingga maret 2020 sebesar 13 persen dengan rata - rata pergerakan penumpang hanya 9.111 orang per hari, padahal pada periode yang sama tahun kemarin pergerakan penumpangnya rata-rata 10.541 per hari.



Dengan kondisi ini pihaknya kemudian menerapkan pembatasan operasional penerbangan di bandara terhitung sejak 1 hingga 30 april 2020 mendatang dengan melihat keadaan darurat wabah pandemik.

Bandara Jenderal Ahmd Yani Semarang telah menerapkan pembatasan operasional penerbangan sesuai dengan hasil kesepakatan, untuk memberlakukan pembatasan operasional penerbangan dari pukul 06.00 sampai 22.00 WIB.

“Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang telah menerapkan pembatasan operasional penerbangan sesuai dengan hasil kesepakatan dengan Airnav, serta dengan pihak airline.” Jelasnya.

Pihaknya  juga telah mendata para penumpang yang berangkat atau turun, dengan membagikan kartu kewaspadaan kesehatan, hal ini untuk memantau kesehatan para penumpang.

Bersamaan dengan pembatasan operasional bandara juga diikuti penurunan frekuensi penerbangan maskapai. Sejak Januari hingga Maret 2020 ada 36 penerbangan, sedangkan sebelumnya bisa mencapai 93 penerbangan.

Pihaknya juga menerapkan protokol baru dalam melayani masyarakat pengguna jasa penerbangan selama masa pandemi ini, antara lain informasi yang dilayani petugas dengan tatap muka sekarang menggunakan layar penghubung secara online. (vit)  


 

(wd)