SOLO, solotrust.com - PT Pertamina (Persero) tetap konsisten menjaga ketersediaan bahan bakar pesawat atau avtur, meskipun penerbangan mulai berkurang. Seperti diketahui, jadwal penerbangan berkurang menyusul wabah virus corona (Covid-19) yang masih belum menandakan berkurang saat ini.
PT Pertamina (Persero) wilayah Marketing Operation Region IV mencatatkan penurunan permintaan avtur hingga 72 persen. Hal itu dilontarkan Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti, Senin (20/04/2020).
Menurut Anna, penurunan permintaan avtur terjadi semenjak Maret 2020 atau tepatnya ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
“Penurunan tertinggi terjadi di Bandar Udara Adi Sucipto Kota Yogyakarta. Sebelumnya rata-rata di Bulan Februari adalah 180 kiloliter per hari, namun saat ini berkisar antara 20 hingga 50 kiloliter per hari. Sementara itu di beberapa lokasi lainnya seperti di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo Boyolali, terjadi penurunan masing-masing sekitar 50 persen dari rata-rata harian di Bulan Februari 2020, masing-masing sebesar 100 dan 45 kiloliter menjadi 50 dan 20 kiloliter per hari di Bulan April ini," paparnya.
Kendati demikian, Pertamina MOR IV tetap menjaga stok kebutuhan bahan bakar sebagai upaya antisipasi jika dibutuhkan.
"Saat ini stok avtur di Pertamina MOR IV berkisar di angka 10 ribu kiloliter dan ketahanan stoknya mencapai 36 hari. Dari angka tersebut, Pertamina memastikan kebutuhan avtur untuk Pertamina MOR IV tetap terjaga,” tukas Anna. (awa)
(redaksi)