JAKARTA, solotrust.com -Penyebaran pandemi Covid-19 membuat petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi harus memaksa diri istirahat sejenak dari turnamen tenis yang diikutinya. Saat ini Aldila sudah melewatkan tiga turnamen internasional yang sudah ditetapkan Federasi Tenis Internasional.
Kabarnya, hal ini akan berlangsung hingga Juli mendatang, namun semuanya bergantung pada situasi dunia ke depan. Saat ini, petenis 24 tahun masih tetap latihan dan menjaga kondisi fisiknya.
"Sekarang kegiatannya hanya latihan dan di rumah saja, tidak intens seperti ketika ada turnamen. Latihan tenis hanya pagi hari dan tetap menjaga jarak di lapangan tenis. Lalu, masih latihan fisik, tapi di rumah latihannya," kata Aldila Sutjiadi, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga, kemenpora.go.id, Rabu (29/04/2020).
Wanita kelahiran Jakarta ini dalam menjalankan program latihan mengikuti instruksi sang pelatih.
"Kadang juga ada zoom meeting bersama pelatih fisik untuk supervisi jarak jauh. Selain itu, pasti selalu di rumah, tidak pergi-pergi lagi. Kalau di rumah saya lagi senang masak, belajar main gitar, dan nonton Netflix," ungkap Aldila.
Di level senior, Aldila Sutjiadi kali pertama mewakili Indonesia setelah mendapatkan wild card untuk berlaga di babak utama kejuaraan profesional, Pro Circuit di Sri Lanka. Atlet muda ini memiliki target untuk dapat bertanding di Australian Open, French Open (Roland Garros), Wimbledon, serta US Open.
Keempat ajang itu adalah kompetisi mayor tenis dunia. Adapun untuk dapat bertanding di ajang grand slam, Aldila fokus menaikkan ranking dengan berpartisipasi di turnamen sebanyak mungkin.
"Ke depannya, aku masih mau menjadi atlet profesional. Jadi aku masih mau berjuang terus dan mencoba mencapai target aku di tenis ini. Aku akan terus berlatih dan mengikuti kejuaraan internasional agar bisa menaikkan ranking aku dan bisa masuk ke grand slam yang empat itu," beber alumnus Universitas Kentucky.
(redaksi)