Hard News

Miris Melihat Kondisi Mariyam di Gubug Reyotnya, Dandim Sukoharjo Beri Bantuan Sambil Menahan Air Mata

Jateng & DIY

30 April 2020 11:37 WIB

Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa saat berkunjung ke rumah Mariyam.

SUKOHARJO, solotrust.com- Kisah hidup Mariyam, janda enam anak yang tinggal di gubug reyot membuat miris bagi orang yang melihatnya. Demi menghidupi anaknya, Mariyam terpaksa harus mengemis dan memungut sisa hasil panen padi milik petani. Kondisi Mariyam ini pun mengundang simpati banyak pihak, diantaranya Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, Rabu (29/4/2020).  

Orang nomor satu di lingkungan Kodim 0726 Sukoharjo ini tak kuasa menahan air mata saat melihat kondisi keluarga Mariyam, warga Kalurahan Kenep, Kedung Gudel, Kecamatan Sukoharjo. Letkol Chandra tidak tega usai melihat kondisi Mariyam yang hidup di ruangan sempit bersama dua puteranya, yang diketahui menderita kelainan atau gangguan kejiwaan.  



Di ruangan sempit berukuran 3x5 meter persegi ini tidak ada perabotan mewah, selain tv dan perabotan rumah yang dibiarkan tertata seadanya. Begitu pun jika malam tiba, Mariyam bersama kedua anaknya harus menahan dinginya malam, karena dinding bambu yang berlubang akibat lapuk termakan oleh usia.  

Mariyam tidak mempunyai penghasilan tetap, demi menghidupi kedua anaknya Mariyam berjalan kaki sejauh tiga hingga lima kilometer untuk memungut sisa panen padi milik petani. Perjuangan Mariyam tidak berhenti di situ, tidak jarang ia harus meminta belas kasian dengan cara meminta mengharap iba dari orang lain alias mengemis.  

“Nyuwun-nyuwun pari, sithik-sithik kan sue-sue kathah keneng ngge maem, seng penting anake wareg. (minta-minta padi, sedikit demi sedikit lama-lama kan banyak bisa buat makan, yang penting anaknya kenyang. -red).” Kata Mariyam.

Sambil menahan haru Dandim menyerahkan bantuan kepada ibu dari enam anak ini. Ia pun akan berkoordinasi dengan pemerintah agar Mariyam dan keluarganya bisa menempati rumah yang lebih layak.  

“kita berikan bantuan sembako untuk ibu Mariyam, karena ibu Mariyam ini seorang janda, kemudian memiliki beberapa tanggungan (anak -red) yang salah satunya memiliki keterbelakangan.” Jelas Dandim Sukoharjo sambil menahan haru melihat kondisi Mariyam. (nas)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya