SOLO, solotrust.com-Libur panjang akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018, tampaknya tak hanya lokasi wisata saja yang diserbu wisatawan, namun juga sejumlah lokasi edukasi bersejarah yang ada di Kota Solo. Lokasi tersebut seperti Museum Radya Pustaka Solo dan Musem Keris.
Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Bambang MBS mengakui, memang jumlah pengunjung mengalami peningkatan. Meski tak bisa merinci berapa jumlah pastinya, namun menurutnya peningkatan tersebut berkisar di angka sembilan persen ketimbang hari biasanya,
“Kalau hari biasanya jumlah pengunjung Museum Radya Pustaka ada sebanya 150 hingga 300 pengunjung dalam setiap harinya, sedangkan Museum Keris ada sebanyak 90-125 pengunjung dalam setiap harinya,” jelas Bambang kepada Solotrust.com, Rabu (27/12/2017).
Bahkan, berdasarkan keterangan Bambang, wisatawan yang mendatangi dua museum tersebut tak hanya berasal dari Solo maupun sekitarnya, namun ada juga yang berasal dari luar negeri, seperti Malaysia, Jepang hingga Australia.
“Kalau warga asing paling banyak mendatangi Museum Keris, mereka kebanyakan ingin mengenal tentang jenis keris,” katanya. (dit)
(wd)