Hard News

H-7 Lebaran, Penjagaan Pos Pam Penyekatan Mudik Diperketat

Sosial dan Politik

4 Mei 2020 17:31 WIB

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (03/05/2020) (Foto: TribrataNews)

SEMARANG, solotrust.com - Mengantisipasi lonjakan masyarkat nekat melakukan perjalanan mudik menjelang H-7 Lebaran, Korlantas Polri akan memperkuat penjagaan di lokasi penyekatan atau pun Pos Pam OPS Ketupat Covid-19 2020.

“Kemungkinan ya, H-7 (lonjakan pemudik), kami antisipasi untuk itu. Penguatan di pos-pos. Ya. Tentunya perkuatan tetap apa yang sedang sekarang ini. Kami all out 24 jam,” ungkap Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.



Kakorlantas Polri juga menyampaikan selama sepuluh hari Operasi Ketupat, sejak 28 April sudah 23 ribu kendaraan diminta putar balik. Jumlah kendaraan yang diputar balik itu berdasarkan data penyekatan dari Lampung hingga Jawa Timur.

“Kendaraan yang diputar balik 23 ribu secara keseluruhan,” terang Kakorlantas Polri, saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (03/05/2020).

Sebanyak 171 ribu personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2020. Mengantisipasi kemungkinan naiknya jumlah pemudik jelang Lebaran, pihaknya menegaskan penjagaan petugas tidak akan kendur.

Irjen Pol Istiono pun terus mengajak masyarakat menahan diri agar tidak mudik di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Operasi Ketupat juga bertujuan mengawal warga tidak mudik Lebaran selama masa pandemi Covid-19. Operasi akan berjalan hingga 31 Mei 2020 atau H+7 Lebaran.

(redaksi)