BOYOLALI, solotrust.com - Bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga terdampak virus corona (Covid-19) di Kabupaten Boyolali mulai dicairkan.Pembagian tahap pertama dari Kemensos melalui bank dan kantor pos. Setiap warga penerima BST mendapat Rp600 ribu selama tiga bulan, terhitung mulai April, Mei, dan Juni.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali, Ahmad Gojali mengatakan, bantuan tahap pertama melalui kantor pos sebanyak 29.607 penerima BST. Adapun dari jumlah itu ada pengembangan data sekira 900 lebih penerima BST.

“Ya, memang kalau dari data Kemensos itu 29.607, kemudian ada tambahan lagi dari kami sekira 900-an penerima BST,” katanya kepada wartawan, Rabu (13/05/2020).

Selain menerima uang tunai senilai Rp600 ribu dari Kemensos, warga tak mampu yang juga terdampak corona juga akan mendapatkan bantuan berupa sembako dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng)  senilai Rp200 ribu, serta bantuan paket sembako dari pemerintah Kabupaten Boyolali Rp200 ribu per kepala keluarga (KK).

“Bantuan ini serentak. Kalau di kabupaten lainnya sudah dari kemarin, tapi kalau dari Boyolali sendiri kemarin menunggu kepastian pencairannya dari pemerintah pusat,” ujar Ahmad Gojali.

Bantuan paket sembako dari pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali rencananya akan disalurkan sebelum Lebaran tahun ini.

“Data penerima BST dari Kemensos sebanyak 35 ribu. Sementara tambahan data dari Dinsos Boyolali 12.944 penerima BST. Jadi total kuota data penerima BST dari Kemensos di Boyolali  sebanyak 47.955 warga.     

Sementara itu, Suseno (24), warga penerima BST mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya bantuan dari pemerintah.

“Ya, lumayan. Saya keseharian dagang snack. Adanya wabah virus corona ini, kami mendapat bantuan sehingga sangat senang dan sangat terbantu,” kata dia. (Jaka)

(redaksi)