SUKOHARJO, solotrust.com- Masih terus meningkatnya angka pasien yang terinfeksi covid-19 menjadi perhatian semua pihak, terlebih saat ini suasana mulai ramai oleh masyarakat yang keluar rumah.

Hal tersebut tentu saja berbanding terbalik dengan perjuangan keras tenaga medis yang setiap saat harus berjibaku dengan covid-19. Masih jelas diingatan bahwa sudah banyak tenaga medis yang harus gugur karena kontak langsung dengan pasien covid dan turut terinfeksi virus ini.   

Para tenaga medis pun berharap masyarakat dapat mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah dan menerapkan standar kesehatan yang benar, agar pasien covid di rumah sakit tidak membeludag.

Harapan tersebut pun diugnkapkan oleh salah tenaga medis Rumah Sehat di Sukoharjo, yang merupakan tempat tinggal kedua bagai masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 namun tidak bergejala

Dokter Jaga Rumah Sehat, dr. Zuhrufa Delima pun berharap masyarakat mematuhi imbauan peemrintah tersebut. Jika harus keluar rumah, ia meminta masyarakat menerapkan dengan sungguh-sungguh physichal distancing, Social distancing, menggunakan masker dan lain sebagaianya. 

“Harapan kami kepada masyarakat, tolong, tolong, tolong sekali patuhi imbauan dari pemerintah, paling tidak begitu di luar physichal distancing, social distancing, menggunakan masker, penerapan PABS itu mungkin yang sekarang disebut the new normal, itu akan menjadi kebiasaan selanjutnya setelahini, karena setelah covid ini, saya yakin dunia nggak akan balik seperti dulu.” Jelasnya saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi TA Media Grup, Widiyanto via zoom, Rabu (20/5/2020).

Zuhrufa pun berharap pandemi segera berakhir, meskipun belum diketahui kapan pastinya.

 Sementara itu dari data yang diperoleh Solotrust.com, Rumah Sehat Kabupaten Sukoharjo per- Rabu (20/5) terdapat 19 pasien yang terkonfirmasi positif, namun meraka tanpa gejala (OTG). 

(wd)