Hard News

Rapid Test ASN, Sopir Wakil Walikota Solo dan Tenaga Pamdal Reaktif

Jateng & DIY

29 Mei 2020 10:04 WIB

Ilustrasi.

 

SOLO, solotrust.com- Rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) di kompleks Balaikota Solo, Rabu (28/5/2020) terhadap 120-an orang menunjukkan hasil dua orang reaktif. Keduanya diketahui merupakan pegawai yang bertugas di Balaikota.



Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, ia sudah menerima laporan hasil rapid test yang digelar Rabu kemarin dan dua orang dinyatakan reaktif. Satu orang merupakan sopir dinas Wakil Walikota (Wawali) Solo dan satu orang lainnya adalah Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal).

“Karena hasilnya reaktif maka langsung di-swab untuk memastikan. Dan keduanya juga langsung dikarantina dulu tidak boleh masuk kerja dulu sembari nunggu hasil swabnya,” jelasnya saat ditemui di Balaikota Solo, Kamis (28/5/2020).

Dan karena salah satunya adalah bawahan langsung Wawali Achmad Purnomo, maka wawali pun juga mengikuti rapid test di Rumah Dinas Walikota Loji Gandrung. Pasalnya, dalam rapid test massal yang dilakukan di Balaikota sehari sebelumnya, Purnomo tak ikut.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Wawali Achmad Purnomo mengakui jika baru saja mengikuti rapid test karena sopir dinasnya diketahui reaktif rapid test. Selain dirinya, ada enam orang dekatnya yang juga ikut rapid test.

“Kemarin kan saya nggak ikut. Makanya hari ini ikut, saya, istri saya, pembantu, sopir pribadi dan satpam yang berjaga di depan. Totalnya tujuh orang dengan saya,”ucapnya.

Sopir pribadinya tersebut, lanjut Purnomo sudah menemani aktivitas dinasnya selama delapan tahun belakangan dan bertugas semenjak ia menjabat sebagai wawali periode pertama.

“Sudah diswab dan sampelnya di kirim ke RS UNS. Kemudian juga saat ini menjalani karantina di Graha Wisata karena kondisi rumahnya tidak memungkinkan untuk karantina mandiri,” ujarnya. (awa)



(wd)