Solotrust.com - Sebuah tayangan rekaman CCTV memperlihatkan sekelompok pesepeda memasuki sebuah resto atau cafe. Anehnya, rombongan itu turut membawa serta sepedanya masuk ke dalam area resto atau cafe. Bahkan, ada yang sengaja menaikinya, namun ada pula yang menuntunnya.

Rekaman video itu pun viral di linimasa Twitter. Salah satu akun yang mengunggah perilaku kurang terpuji rombongan pesepeda itu ialah @aik_deathripper pada Kamis (11/06/2020). Adapun lokasinya diketahui berada di resto Bellywise Semarang.

"Lokasi Semarang. Buat yang kenal atau yang tahu mohon diedukasi etika waktu masuk ruangan saat membawa sepeda lipat," kicau pemilik akun tersebut.

"Dengan kondisi banyak customer (pelanggan-red) apakah pantas masuk ruangan dengan cara seperti itu? Satu, sepeda tidak dilipat dari luar. Dua, lampu masih menyala. Tiga, tetap dinaiki. Empat, lampu masih dalam keadaan menyala. Lima, seperti tidak menghiraukan customer yang sudah ada di situ sejak awal," lanjut akun @aik_deathripper mengomentari tingkah ronbongan pesepeda yang dirasa kurang terpuji ketika memasuki restoran atau cafe padat pengunjung.

Sebagai negara di belahan dunia bagian Timur, Indonesia mempunyai budaya sopan santun yang sudah diwariskan turun-temurun dari para leluhur. Namun, seiring berjalannya waktu, budaya sopan santun mulai pudar, ditinggalkan sebagian besar kalangan masyarakat. (dd)

(redaksi)