Pend & Budaya

Pentas Onlen: Ngrabuk Nyawa #2 Hadirkan CongWayNdut

Budaya

16 Juni 2020 21:31 WIB

Suasana latihan CongWayNdut, Minggu (14/06/2020) malam

Solotrust.com - Pandemi Covid-19 yang sudah menjangkiti negeri ini selama tiga bulan lamanya cukup memukul telak para seniman dan pekerja panggung pertunjukan. Tidak diperbolehkannya kerumunan massa, praktis membuat seni pertunjukan menjadi mati suri. Hal itu membuat dampak sangat nyata untuk para seniman panggung dan pekerja panggung Tanah Air.

Merespons keadaan itu, Rumah Banjarsari bekerja sama dengan Kresna TV kembali merancang pergelaran seni online dengan tajuk Pentas Onlen: Ngrabuk Nyawa #2.



"Ngrabuk Nyawa #2 ini salah satu poin pentingnya adalah eksperimen upaya ruang publik dan ruang kesenian atau kesenian secara umum merespons new normal. Ini new normal versi seniman, khususnya komunitas Rumah Banjarsari," ungkap Penanggung Jawab Program Rumah Banjarsari, Zen Zulkarnaen, saat ditemui solotrust.com di sela latihan CongWayNdut, Minggu (14/06/2020) malam.

Produksi program Ngrabuk Nyawa #2 merupakan edisi kedua setelah sebelumnya pada 13 Mei 2020 silam telah menyelenggarakan program serupa secara swadaya. Saat itu acara menampilkan Gon Gun and Friends berkolaborasi dengan koreografer tari Danang Pamungkas dengan penari Dewi Galuh Sinta Tari. Program itu telah tayang di kanal Youtube Rumah Banjarsari dengan lebih dari tiga ribu tayangan serta telah pula ditayangkan di Kresna TV secara tunda.

Adapun pada program Pentas Onlen: Ngrabuk Nyawa #2 kali ini menampilkan CongWayNdut, sebuah wayang kontemporer dengan kemasan komedi. CongWayNdut sebagai upaya meregenerasi penonton agar wayang dapat dinikmati dan bisa diminati generasi millenial.

Sementara Dwi Suryanto yang juga sering disebut dengan nama panggung Gendut Dalang Berijazah mengaku sangat antusias dengan program Pentas Onlen: Ngrabuk Nyawa #2 yang digagas komunitas Rumah Banjarsari.

"Kami menanggapi bahwa (program) ini sangat positif sekali. Dengan adanya ini kita seperti tergugah kembali untuk berbuat lagi. Ini tidak hanya sekadar ngamen bagi kita, namun merupakan sebuah program yang bisa menggugah kembali semangat kami yang sempat tertidur lama (karena adanya pandemi)," ucapnya.

Pada Pentas Onlen: Ngrabuk Nyawa #2 nantinya Gendut Dalang akan menyajikan lakon Nyudamala. Dalam bahasa Jawa, Nyudamala dapat dimaknai upaya untuk mengurangi dan menghilangkan penyakit, baik dari luar maupun dalam diri manusia. CongWayNdut nantinya juga akan menyosialisasikan pesan kepada masyarakat agar di masa new normal tetap berhati-hati dan waspada terhadap Covid-19.

Program Pentas Onlen: Ngrabuk Nyawa #2 diagendakan berlangsung pada Selasa, 30 Juni 2020 pukul 20.00-22.00 WIB di Rumah Banjarsari. Acara juga akan ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Rumah Banjarsari dan CongWayNdut Official, serta ditayangkan tunda oleh Kresna TV.

Selama pergelaran berlangsung akan dibuka donasi untuk para penonton dan apresiator di rumah yang ingin berpartisipasi membeli tiket online secara sukarela. Nantinya di saat penayangan akan dicantumkan alamat rekening untuk para penonton yang berada di rumah dan ingin berpartisipasi.

Di samping menjual tiket online, pihak penyelenggara juga akan membuka penjualan tiket secara offline atau menonton secara langsung pergelaran Ngrabuk Nyawa #2, namun dibatasi hanya untuk 30 orang penonton. Adapun tiket offline dijual dengan harga Rp200 ribu. Pihak penyelenggara juga menerapkan protokol standar kesehatan, seperti mengatur jarak penonton, memakai masker, dan cuci tangan sebelum memasuki tempat pertunjukan.

Hasil dari penjualan tiket online maupun offline akan dipergunakan untuk mengganti biaya produksi serta honor para seniman. Sebagian juga digunakan sebagai kas Rumah Banjarsari yang merupakan ruang publik dan dikelola secara swadaya serta gotong royong. (dd)

(redaksi)