Hard News

Presiden Jokowi: Pandemi Harus Jadi Kebangkitan Baru dan Lompatan Besar

Sosial dan Politik

14 Agustus 2020 12:34 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) saat menghadiri Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2020).

 

JAKARTA, solotrust.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, para pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru, sekali lagi kebangkitan baru, untuk melakukan sebuah lompatan besar.



Hal tersebut disampaikan Presiden saat Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI Dalam Rangka HUT Ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, , Jumat (14/8/2020).

”Sebanyak 215 negara, tanpa terkecuali, sedang menghadapi masa sulit di tengah pandemi Covid-19. Dalam catatan WHO, sampai dengan tanggal 13 Agustus kemarin, terdapat lebih dari 20,4 juta kasus di dunia, dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 744 ribu jiwa. Semua negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara-negara maju, semuanya sedang mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19,” jelas Presiden.

Presiden menambahkan,  inilah saatnya Bangsa Indonesia membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar baik di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan serta saatnya membajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar.

Pada usia ke-75 tahun ini, Presiden sampaikan bahwa Indonesia telah menjadi negara upper middle income country dan 25 tahun lagi, pada usia seabad, RI harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju.



(wd)