Serba serbi

Jateng Gerakkan Seluruh Puskesmas Lakukan Tracing Covid-19

Kesehatan

8 Oktober 2020 14:31 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat meninjau Puskesmas Bener di Kabupaten Purworejo, Rabu (07/10/2020) (Foto: jatengprov.go.id)

PURWOREJO, solotrust.com – Seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Jawa Tengah (Jateng) diminta aktif melakukan tracing kepada masyarakat. Menurut Gubernur Ganjar Pranowo tracing tidak mungkin hanya mengandalkan Dinas Kesehatan karena lingkup areanya terlalu besar.

“Kami ingin menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak penanganan Covid-19. Kenapa Puskesmas? karena ini pelayanan kesehatan yang paling depan. Kalau mengandalkan Dinas Kesehatan, ini nggak akan sanggup karena cakupan areanya terlalu besar,” kata Ganjar Pranowo, saat meninjau Puskesmas Bener di Kabupaten Purworejo, Rabu (07/10/2020), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.



Puskesmas dapat menjadi kekuatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Gubernur mengatakan sebagai lembaga kesehatan dirancang khusus untuk pelayanan paling depan di Indonesia, Puskesmas dinilai mampu melakukan tugas itu.

“Puskesmas ini yang paling depan karena mereka tiap hari bergumul dengan masyarakat paling depan. Dengan optimalisasi Puskesmas dalam rangka tracing ini, maka kita bisa mengetahui dan mendeteksi dengan cepat,” urainya.

Selain menggencarkan tracing, Puskesmas juga diminta mengampanyekan program-program lain, misalnya Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG), penanggulangan stunting, gizi buruk hingga demam berdarah.

“Sekaligus saya titipkan, sambil mengedukasi dan tracing Covid-19, juga mengecek ibu hamil, sosialisasi vaksin balita, penanganan gizi buruk, stunting dan lainnya. Harapan kita, di tengah pandemi ini semua bisa menjaga dengan baik. Saya akan cek terus agar Puskesmas di seluruh Jateng bisa optimal dalam melakukan tracing sehingga lebih baik dan akurat,” pungkasnya.

(redaksi)