Hard News

[Update Covid-19 Solo]:Tambah 32 Kasus, Didominasi Hasil Tracing Klaster Keluarga

Jateng & DIY

16 Oktober 2020 09:38 WIB

Ilustrasi tes swab (Dok. Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Solo kembali melejit setelah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 setempat mencatat penambahan 32 kasus baru pada Kamis (15/10/2020).

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, penambahan jumlah kasus tersebut menjadi yang terbanyak semenjak kasus pertama Covid-19 ditemukan di Kota Bengawan tujuh bulan lalu.



“Paling banyak penambahan hari ini, 32 kasus baru. Mayoritas didominasi hasil tracing sebanyak 24 kasus dari sepuluh kasus induk, sedangkan sisanya tujuh kasus dari pasien suspek naik kelas dan satu kasus dari uji swab mandiri,” jelasnya.

Ahyani menambahkan dari sepuluh kasus induk yang membawa 24 ekor kasus, tiga di antaranya merupakan klaster keluarga. Masing-masing klaster di Kelurahan Gandekan yang bertambah enam kasus baru, kemudian di Jagalan membawa empat ekor kasus baru serta di Kelurahan Kentingan yang juga membawa empat ekor kasus baru.

“Sisanya yang sepuluh dari tujuh kasus induk. Ada yang membawa ekor satu, dua, dan tiga,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menyatakan penambahan enam kasus baru di klaster keluarga Gandekan makin menambah panjang rantai penyebaran kasus. Pasalnya, enam kasus baru tersebut penambahan tingkat dua.

“Jadi awalnya kan satu warga pasien suspek naik kelas terkonfirmasi positif. Kemudian kami tracing hasilnya ada empat yang positif, kemudian kami tracing lagi ada 19 orang yang pernah kontak dengan empat orang ini dan hasilnya empat positif,” paparnya.

Kendati hasil swab warga lainnya menunjukkan hasil negatif, namun Ning, panggilan akrabnya, tetap meminta warga yang saat ini berada di karantina mandiri menjalani karantina dan akan diswab ulang. Pasalnya, sejak Senin lalu mereka tinggal di satu tempat yang sama dengan pasien positif Covid-19.

“Jadi kan Senin diswab, terus menunggu hasilnya keluar 19 orang ini dikarantina mandiri, yang dua sudah negatif, makanya tidak karantina. Nah tinggal 17 orang yang masih di sana dan ternyata enam orang di antaranya positif. Otomatis kan kita harus swab ulang karena yang sebelas orang ini bisa jadi ikut tertular karena tinggal di satu tempat dengan pasien positif Covid-19,” paparnya. 

Adanya penambahan kasus itu, kumulatif Covid-19 di Kota Solo mencapai 864 orang. Rinciannya, 60 orang rawat inap, 136 orang isolasi mandiri, 637 orang sembuh, dan 31 orang meninggal dunia. Sementara catatan kumulatif pasien suspek sebanyak 1239 orang dengan rincian 1145 discard, 18 orang dirawat inap (suspek aktif), delapan orang isolasi mandiri, dan 66 suspek meninggal dunia. (awa)

(redaksi)