SOLO, solotrust.com - Pasien Covid-19 meninggal dunia di Kota Solo kembali bertambah pada Jumat (16/10/2020), sehingga saat ini jumlahnya menjadi 32 orang. Di lain sisi, jumlah kasus baru kembali bertambah dua digit.

Ketua Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, pasien meninggal memiliki riwayat suspek naik kelas menjadi terkonfirmasi positif.

“Pasien yang meninggal ini lagi-lagi pasien suspek yang naik kelas, jadi punya komorbid dan usianya 57 tahun. Warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres,” jelasnya.

Terkait penambahan kasus baru, Ahyani mengatakan tercatat sebanyak 28 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, tujuh orang dari Kelurahan Kadipiro, enam orang dari Mojosongo, tiga orang dari Purwosari, empat kasus masing-masing di Sondakan, Tipes, Gajahan, Sangkrah, Jebres, dan Jagalan serta dua kasus dari Banyuanyar.

“Klaster keluarga lagi dan hasil tracing lagi. Kasus yang menonjol ya dari Kadipiro itu, tujuh kasus dari tiga kasus induk dan Mojosongo tambah enam kasus.

Sementara itu, hingga Jumat jumah kumulatif Covid-19 di Kota Solo menembus angka 892 orang dengan rincian, 150 orang isolasi mandiri, 62 orang rawat inap, 648 orang sembuh, dan 32 orang meninggal dunia. Catatan kumulatif pasien suspek sebanyak 1245 orang dengan rincian 21 orang rawat inap, delapan orang isolasi mandiri, 1150 discard, dan 66 suspek meninggal dunia. (awa)

(redaksi)