Pend & Budaya

Wali Kota Solo: Dampak Covid-19, 9000 Siswa Afirmasi Jenjang SMP Butuhkan Ponsel untuk PJJ

Pend & Budaya

6 November 2020 14:42 WIB

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menerima bantuan 100 unit ponsel dari Baznas Solo, Kamis (05/11/2020)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus berupaya melanjutkan program bantuan handphone alias telepon seluler (Ponsel) gratis kepada siswa dari keluarga miskin (Gakin) yang tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat terdampak pandemi Covid -19. 

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo turut mendonasikan sebanyak seratus unit ponsel untuk disalurkan kepada siswa SMP membutuhkan. Penyerahan bantuan seratus unit smartphone dari Baznas kepada Pemkot Solo dilakukan di Pendapi Gedhe kompleks Balai Kota Solo pada Kamis (05/11/2020). Bantuan ini akan disalurkan oleh Dinas Pendidikan dengan melakukan pendataan terlebih dahulu kepada para siswa membutuhkan. 



Menurut Wakil Ketua 1 Baznas Solo, Maulud Munif sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, pihaknya siap membantu Pemkot Solo untuk terus bersinergi. Pada kesempatan itu, seratus unit ponsel secara simbolis diserahkan kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo untuk dibagikan kepada siswa yang berhak menerima. 

“Kami dari lembaga nonstruktural Insyaa Allah ikut nyengkuyung (berperan-red) ada sinergi dengan Pemkot Solo dalam hal membantu siswa afirmasi,” ungkap Maulud Munif. 

Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan bantuan ponsel gratis kepada siswa afirmasi atau dahulu disebut gakin, sangat bermanfaat mengingat di tengah pandemi Covid-19 mengharuskan siswa belajar secara online atau dalam jaringan (Daring) dari rumah.

Banyak siswa afirmasi tak memiliki ponsel kesulitan mengakses pembelajaran. Rudy, sapaan akrab wali kota memaparkan, di Solo saat ini terdapat sekira 9000 siswa afirmasi, terutama jenjang SMP membutuhkan untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

“Berdasarkan pendataan Disdik (Dinas Pendidikan), siswa afirmasi jenjang SMP yang paling membutuhkan handphone untuk PJJ sekitar 1800 orang. Sampai hari ini (Kamis 5 November), sebanyak 606 orang siswa telah mendapat bantuan,” jelas Rudy. 

Orang nomor satu di Kota Bengawan ini berharap, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo membayar zakat sebesar 2,5 persen dari gaji ke Baznas yang selanjutnya dikelola untuk membantu warga kurang mampu. (elv)

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya