SOLO, solotrust.com - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta  berhasil mendapat Sertifikat cleanliness, health, safety, and environment (CHSE)  dari Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata yang ditunjuk Kementerian Pariwisata.

Assessmentlapang dilaksanakan pada Rabu (18/11/2020). Adapun tujuan sertifikasi CHSE sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Dalam assessment ini, tim audit/asesor memastikan secara objektif penerapan protokol kesehatan (Prokes) pada dimensi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan telah dijalankan secara benar dan konsisten sesuai panduan CHSE sektor pariwisata, terdiri atas 94 indikator.

Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug, Bimo Wahyu Widodo dalam siaran persnya mengatakan, perolehan sertifikat CHSE menandakan TSTJ menunjukkan komitmennya dan memberi respons cepat terhadap adanya adaptasi kebiasaan baru dalam masa pandemi Covid-19. Proses assessment berjalan sehari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dengan segala aspek audit, baik dari dokumen kebijakan maupun langsung ke lapangan. 

Dalam kesempatan ini, TSTJ mendapat nilai memuaskan dari segala aspek. Hasil assessment lapang diserahkan langsung tim audit kepada direktur TSTJ.

"Diterimanya sertifikasi ini, TSTJ menjamin akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang berkunjung agar tetap aman dan nyaman," kata Bimo Wahyu Widodo melalui keterangan tertulis, Jumat (20/11/2020).

(redaksi)