Serba serbi

Rossi Akui Perpisahannya dengan Yamaha Sangat Emosional

Olahraga

24 November 2020 14:31 WIB

Suasana perpisahan Valentino Rossi dengan tim pabrikan Yamaha (Foto: Motorsport)

Solotrust.com - Valentino Rossi menyatakan perjalanan terakhirnya bersama skuad pabrikan Yamaha MotoGP di Grand Prix Portugal adalah momen yang emosional. Seperti diketahui, juara dunia grand prix sembilan kali ini telah menghabiskan 15 tahun kariernya bersama tim Yamaha.

Rossi kali pertama bergabung dengan pabrikan Yamaha pada 2004 dan kembali lagi pada 2013 setelah menjalani dua musim buruk bersama Ducati pada 2011 dan 2012. Memenangkan empat gelarnya bersama tim pabrikan Yamaha dan 56 grand prix di kelas utama, balapan terakhir The Doctor di Portugal hanya mampu finis ke-12 sebelum hijrah ke Petronas SRT tahun depan.



Musim terakhir Rossi harus ditutup dengan suasana kurang mengenakkan. Ia absen dua  seri balapan lantaran positif Covid-19. Rossi bahkan hanya mampu mencetak satu podium di Jerez yang membuatnya tercecer di urutan 15 daftar klasemen akhir MotoGP 2020.

"Orang-orangnya, saya pikir situasi teknis tidak banyak berubah, tetapi 15 tahun ini, saya memiliki banyak teman di tim, banyak hubungan baik, terutama dari sisi kemanusiaan," kata Valentino Rossi ketika ditanya apa yang paling dia rindukan dari timnya.

"Saya pikir sisanya tidak banyak berubah."

"Hari ini adalah momen yang emosional ketika saya kembali ke pit, terutama karena ceritanya tidak hanya selesai dengan tim, tetapi dengan beberapa orang yang sangat penting di hidup saya, seperti Alex Briggs, Brent [Stevens], dan lainnya," sambungnya, dilansir dari Motorsport, Selasa (24/11/2020).

Melenggang ke Petronas SRT, Rossi hanya akan membawa tiga anggota timnya saat ini, yakni kepala kru David Munoz, insinyur data Matteo Flamigni, dan pelatih pembalap Idalio Gavira.

Menatap musim depan, pembalap Italia ini mengakui dirinya punya banyak hal harus dilakukan sebagai pembalap, terutama kualifikasi sambil terus menekan Yamaha untuk melakukan perbaikan.

"Saya harus bekerja keras pada diri saya sendiri, kami harus meningkatkan beberapa area seperti kualifikasi yang sekarang sangat penting," ujar Rossi.

"Dan juga kami akan mendorong seperti biasa pada Yamaha untuk mencoba melakukan pekerjaan yang baik selama musim dingin untuk mencoba meningkatkan beberapa area. Alasannya karena pada tahun-tahun terakhir kami kuat di awal musim, tetapi setelah kami berjuang keras dibandingkan dengan pesaing kami di babak kedua, mereka mampu memperbaiki semua hal baru."

"Dan pada akhirnya bersama Yamaha, akhir musim tidaklah mudah."

"Jadi, tahun depan akan menjadi tantangan berat, kami harus siap sejak balapan pertama," pungkas pembalap 41 tahun.

(redaksi)