SUKOHARJO, solotrust.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengancam akan mencabut izin dan memidanakan bagi distributor pupuk yang nakal, memainkan pupuk bersubsidi. Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi keluhan petani terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di beberapa daerah di Jawa Tengah.
“Awas kalau ada yang main-main soal ini, tim kami akan pantau jika terbukti ada yang nakal akan saya cabut izinya dan akan saya pidanakan, jangan nyelundupin, ganggu petani berarti ganggu saya,” Ungkap Ganjar.
Kesulitan petani terlebih di masa pandemi ini menjadi perhatiannya. Ganjar menegaskan jika pihaknya tidak akan menolelir siapapun yang bermain main dengan pupuk subsidi.
“Kemarin di Cilacap sudah ada yang saya cabut izinya, dan sekarang sudah ada nomor yang kami sebarkan di medsos, kami harap petani jangan takut jika ada oknum atau distributor nakal petani bisa laporan ke nomor tersebut untuk segera kami tindak lanjuti,” Ujarnya.
Secara umum, Ganjar menyebut jika stok pupuk di Jawa Tengah aman dan mencukupi. Hanya saja penyaluran distribusi pupuk sempat terganggu akibat adanya keterlambatan pasokan yang berimbas adanya pemotongan. Hal ini terjadi hampir merata, tidak hanya di Jawa Tengah.
“Tapi hal ini sudah disikapi Menteri Pertanian menambah satu juta ton di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, sehingga kami pastikan stok pupuk masih aman,” ujarnya.
Ganjar menambahkan, ia memiliki komitmen dan perhatian yang tinggi terhadap petani. Petani ini berjuang keras, karena Covid 19 ini berdampak besar disemua sektor termasuk pertanian.
“Sekali lagi kalau ada nakal dengan pupuk subsidi akan saya pidanakan dan cabut ijinya,” tegas Ganjar. (nas)
(wd)