BOYOLALI, solotrust.com– Meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, membuat masyarakat sekitar di kawasan rawan bencana (KRB) III mengungsi. Sementara ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali meminta didirikan tempat pemungutan suara (TPS) di tempat pengungsian sementara.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tlogolele, Sunani mengatakan, dua TPS yang direlokasi yakni TPS 5 dan TPS 6 yang dapat digunakan masyarakat menetukan hak pilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Boyolali pada Rabu (9/12/2020).
“Jadi TPS di Tlogolele itu terbagi menjadi enam TPS. Yang direlokasi itu ada dua TPS yakni TPS 5 dan 6,” kata dia kepada wartawan di penampungan pengungsi sementara (TPPS) Desa Tlogolele, Selasa (8/12/2020).
Dikatakanya,TPS 5 direlokasi ke Balai Desa Tlogolele, yang terdiri dari masyarakat Dusun Belang dan Takeran. Sedangkan TPS 6 akan relokasi ke TPS desa setempat yang digunakan oleh masyarakat Dusun Takeran dan Stabelan.
“Jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang direlokasi TPS 5 itu ada 360 dan TPS 6 ada 429,” ujarnya.
Sementara, DPT di Desa Tlogolele berjumlah 2.008 orang yang terdiri dari laki laki sejumlah 1.033 orang dan perempuan 975 orang. (Jaka)
(wd)