Entertainment

BLACKPINK Tunda Konser Onlinenya Sampai 31 Januari 2021 Karena Situasi Covid

Musik & Film

20 Desember 2020 14:08 WIB

Poster konser online "The Show" BLACKPINK (Dok. YG Entertainment)

Solotrust.com - BLACKPINK menunda konser online pertamanya "The Show" sampai 31 Januari 2021 karena situasi covid-19.

Pada 17 Desember, menurut laporan Sports World, yang juga diunggah di laman resmi YG Entertainment, yg-life.com, keputusan tersebut dibuat karena regulasi jarak sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah metropolitan telah diperkuat hingga hampir menyamai tahap 3.



Menurut YG Entertainment, baru-baru ini pemerintah daerah tempat konser BLACKPINK rencananya akan diadakan mengumumkan perintah administratif terkait larangan adanya pengumpulan masa. Saat ini, pemerintah setempat melarang pertemuan dan acara lebih dari 10 orang dari 11 Desember hingga 28 Desember.

Terkait hal ini, agensi itu meminta pengertian dari para penggemar. Anggota BLACKPINK pun mengungkapkan perasaanya, dengan menyatakan, "Kami ingin menghibur banyak orang yang saat ini mengalami masa sulit, tetapi kami juga berpikir bahwa penting untuk mempersiapkan konser kami di lingkungan yang aman, demi kesehatan semua orang yang terlibat dengan 'The Show'."

“Kami berterima kasih kepada semua staf medis yang telah bekerja keras untuk memberikan upaya terbaiknya untuk mengatasi situasi terkini terkait Covid-19, bahkan saat ini. Semuanya, tetap aman sampai akhir tahun dan ayo kita bertemu tahun depan di ‘The Show'," tambah BLACKPINK.

BLACKPINK rencananya akan menggelar konser online berbayarnya itu, yang berkolaborasi dengan YouTube Music, pada 27 Desember mendatang di channel YouTube BLACKPINK.

BLACKPINK sendiri adalah musisi yang memiki jumlah subscriber YouTube terbanyak kedua di dunia, yakni mencapai 54 juta. Grup itu juga memiliki beberapa video musik yang telah ditonton lebih dari 1 miliar kali.

Konsar ini sekaligus akan menjadi konser pertama BLACKPINK setelah 17 bulan, sejak grup itu sukses menyelesaikan tur dunianya "In Your Area" di 23 negara di 4 benua. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya