Hard News

Presiden Minta Petani Jual Hasil Panen dalam Bentuk Beras

Hard News

22 Januari 2018 10:11 WIB

(Dok. Sekretariat Negara)

MESUJI, solotrust.com – Di tengah kabar terkait naiknya harga beras di pasaran, Presiden Joko Widodo meminta kepada para petani untuk lebih memanfaatkan tibanya masa panen. Menurut Presiden, keuntungan terbesar dari menanam padi sawah terjadi saat pasca panen, bukan pada saat panen.

Untuk itu, Presiden meminta agar para petani mampu menjual hasil panennya tidak lagi dalam bentuk gabah, melainkan sudah dalam bentuk beras yang dikemas.



“Padahal keuntungan besar itu pada saat jadi beras. Jadi saya sampaikan agar jualnya dalam bentuk beras. Syukur sudah dikemas. Ini di penggilingan padi modern ini bisa dilakukan,” kata Presiden ketika berbicara pada Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) Terintegrasi di Kawasan Transmigrasi, KTM Kabupaten Mesuji, kemarin (21/1/2018), dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin..

Selama ini, lanjut Presiden, petani mengurus sawah dengan mengairi, memupuk dan panen, namun setelah itu langsung menjualnya dalam bentuk gabah. Presiden pun meminta ada pengerjaan lagi setelah panen sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi petani.

“Ada pengerjaan setelah panen, pengeringan, digilang, dikemas baik apalagi diberi nama baik juga dikemas dalam kelompok besar petani, diberi merek. Itu akan memberi nilai tambah dengan menaikan harga,” tambah Presiden.

(way)

Berita Terkait

Presiden Prancis Emmanuel Macron Konfirmasi Kunjungan ke Indonesia Tahun Ini

Presiden Tegaskan Setujui Anggaran dan Lanjutkan Pembangunan IKN

Jelang 100 Hari Masa Kerja, Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Nasional

Wapres Gibran Tinjau Proyek Revitalisasi Alun-alun Keraton Surakarta

Jelang Pelantikan Presiden, Polres Boyolali Gelar Operasi Zebra Candi 14 Sampai 27 Oktober 2024

Hampir Selesai, Istana Kepresidenan di IKN Jadi Olok-olokan Rakyat: "Markas Batman"

Pemkot Semarang Minta Masyarakat Tak Panik Kenaikan Harga Beras

Bapanas Kampanyekan Setop Boros Pangan, Pastikan Stok Beras Bulog Aman

Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Beras di Rembang Mulai Merangkak Naik

Jateng Akan Buat Sistem Informasi Pertanian untuk Tekan Inflasi

Gelar Operasi Pasar, Bulog Pastikan Stok Pangan Aman

Kios Bulog Hadir di Pasar Legi Solo

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Diduga Bocor, 337 Juta Data Dukcapil Dijual di Forum Hacker

Tiket Konser Charlie Puth Dijual Mulai Besok, Ini Daftar Harganya

Tiket Konser Coldplay di Jakarta Mulai Dijual Hari Ini, Berikut Daftar Harganya

Westlife Umumkan akan Konser di Jakarta Tahun Depan, Tiket Dijual Bulan Ini

Ulasan Palsu Produk Amazon Marak Dijual Secara Online

Bulog Sosialisasikan HPP Gabah Rp6.500/kg ke Petani Desa Kecik Sragen

Tingkatkan Swasembada Pangan, Kodim Surakarta Terjunkan Babinsa Bantu Petani Tanam Padi

Puluhan Petani Tembakau di Cepogo Boyolali Geruduk Balai Desa Gedangan

Pilkada 2024, Petani Tembakau di Boyolali Dukung Ahmad Luthfi dan Agus Irawan

Percepat Penanganan Hama, Dispertan Karanganyar Luncurkan Aplikasi Sistem Pengendalian OPT

Wali Kota Semarang Dorong Anak Muda Jadi Agen Ketahanan Pangan

Bulog Sosialisasikan HPP Gabah Rp6.500/kg ke Petani Desa Kecik Sragen

Munas Perpadi, Zulkifli Hasan Tekankan Harga Gabah dan Revitalisasi Pabrik

Dewan: Cuaca Ekstrem Pengaruhi Harga Gabah di Tingkat Petani Rendah

Pelaku Pencurian Gabah di Klaten Dibekuk Polisi

Bulog Solo Pastikan Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Komplotan Pencuri Gabah Dibekuk, 2 Ditangkap di Klaten

Berita Lainnya