Hard News

Dewan: Cuaca Ekstrem Pengaruhi Harga Gabah di Tingkat Petani Rendah

Jateng & DIY

28 Februari 2023 23:07 WIB

Reses anggota dewan di Dukuh Manggen, Desa Rembun, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Senin (27/02/2023) malam. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Sampai saat ini harga gabah di tingkat petani masih rendah. Hal itu disebabkan cuaca esktrem hingga memengaruhi hasil panen petani.

Demikian diungkapkan Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta saat menghadiri reses di Dukuh Manggen, Desa Rembun, Kecamatan Nogosari,  Boyolali, Senin (27/02/2023) malam.



"Terkait harga gabah turun dan harga beras naik, seperti yang kita ketahui bersama bahwa untuk saat ini cuaca sangat luar biasa dan secara otomatis itu akan memengaruhi juga panen petani. Produksi jadi menurun dan kualitas dari gabah itu sendiri secara otomatis juga akan berbeda ketika terlalu banyak curah hujan turun," kata dia kepada wartawan.

Menurut Susetya Kusuma Dwi Hartanta, cuaca ekstrem hampir merata terjadi di berbagai daerah, termasuk di Boyolali. Bahkan, tak sedikit di sebagian wilayah terjadi banjir akibat curah hujan tinggi.

"Apalagi untuk saat ini di mana-mana karena curah hujan tinggi terjadi banjir sehingga secara otomatis hasil panen berkurang. Kalau hukum ekonomi, ketika permintaan banyak dan barang tidak ada secara otomatis harga naik. Itu terjadi untuk saat ini hasil panen kurang bagus," paparnya.

Disinggung terkait Perda Pancasila telah disahkan di Kabupaten Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan, Perda Pancasila untuk DPRD Boyolali merupakan Perda yang kali pertama disahkan di Indonesia. Hal ini sesuai instruksi partai.

"Ini merupakan tindak lanjut dari garis partai yang sudah menginstruksikan dan secara otomatis kita tegak lurus," ujarnya.

Terkait kehadirannya di acara reses anggotanya, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan, selaku ketua fraksi sudah menjadi komitmen dirinya untuk terus mengawal. Pihaknya berharap setiap anggota DPRD akan lebih dekat kepada konstituennya. Hal ini penting karena berpengaruh pada perolehan kursi di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Mulai masa sidang pertama ini saya akan selalu mengikuti kegiatan jaring aspirasi dari anggota fraksi PDIP. Kami akan terus memantau kegiatan reses masing-masing anggota kami," beber dia.

Hal ini, menurut Susetya Kusuma Dwi Hartanta merupakan kesepakatan bersama. Kegiatan reses ini tidak ada lagi yang namanya keikutsertaannya atau yang diundang sesuai dengan apa yang sudah ditentukan.

"Saat ini kan sudah 800 yang diundang, sudah ada peningkatan lagi pascapandemi Covid-19 kemarin, jadi sudah mulai normal lagi. Harapan kita nanti terus bertambah seiring dengan semakin dekatnya perhelatan politik di tahun 2024," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Boyolali, Gamma Wijaya, mengatakan dalam reses masa sidang 1 di 2023 banyak masukan dari masyarakat terkait pertanian. Seperti diketahui, Desa Rembun merupakan salah satu lumbung pertanian terbesar di Kecamatan Nogosari.

"Kami selaku anggota DPRD akan merespons penuh terkait usulan atau aspirasi dari warga, khususnya di Desa Rembun ini. Hasil reses kami tampung dulu dan akan kami usulkan pada pimpinan kami," pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Anggota Komisi IV DPRD Boyolali Tampung Aspirasi Warga Lereng Merbabu

Rencana Relokasi Pasar Kota di tengah Ancaman Resesi, Pemkab Rembang Diminta Prioritaskan Rakyat

Tips Kelola Keuangan Hadapi Ancaman Resesi 2023

Reses, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dicurhati Pupuk Langka dan Jalan Rusak

3 Strategi Pemerintah Hindari Resesi di Kuartal 3 Tahun 2020

Pertumbuhan Ekonomi -5,32%, Ini Strategi Pemerintah Hindari Resesi

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sebagian Wilayah Indonesia di Awal Februari 2025

Mau Liburan Nataru? BMKG: Cek Info Cuaca Sebelum Berpergian!

Waspada 3 Hari ke Depan! BMKG Deteksi Bibit Siklon di Samudra Hindia Barat Daya Banten

Masuk Musim Penghujan, Awas Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai!

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, meski Sebagian Besar Wilayah Masuk Musim Kemarau

BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan!

Munas Perpadi, Zulkifli Hasan Tekankan Harga Gabah dan Revitalisasi Pabrik

Pencurian Motor Pelat Merah di Masjid Penggung Boyolali Terekam CCTV

Kuasa Hukum KM Ajukan Restitusi ke Kejari Boyolali dalam Kasus Penganiayaan

Boyolali Tambah Satu Ponpes di Desa Metuk Mojosongo, Tampung Santri SD hingga SMA

Persebi Boyolali Juarai Liga 4 Jateng 2025

Liga 4 Jateng, Persebi Boyolali Libas Persip Pekalongan 3-1

Polres Boyolali Ungkap Peredaran Narkoba Model Baru, Pelaku Gunakan Sistem Ranjau Digital

Yusuf Aryanto Dilantik Jadi Anggota DPRD Pengganti Antarwaktu, Bupati Boyolali Beri Ucapan Selamat

5 Dalang Wayang Kulit Ramaikan HUT DPRD Boyolali

Hari Jadi DPRD, Ketua Dewan Ajak Bangun Boyolali Lebih Sejahtera

Ribuan Warga Boyolali Ikuti Jalan Sehat HUT DPRD

Aneka Hiburan hingga Jalan Sehat Berhadiah Motor Semarakkan Hari Jadi DPRD Boyolali

Ketua PDIP Boyolali Angkat Bicara Terkait Dugaan Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Tradisi Sadranan: Warga Sediakan 120 Tumpengan, Ada Ingkung Ayam dan 9 Kambing

Berita Lainnya