Hard News

Pemkot Semarang Minta Masyarakat Tak Panik Kenaikan Harga Beras

Jateng & DIY

28 Februari 2024 17:20 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek harga beras di salah satu toko modern Kota Semarang, baru-baru ini.

SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meminta masyarakat tak perlu panik dengan kenaikan harga beras. Masyarakat diminta dapat mengonsumsi beras merek dagang program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) didistribusikan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Suherminati mengatakan, stok beras masih terpantau aman. Menurutnya, ketersediaan beras di Bulog Kantor Cabang (Kancab) Semarang masih mencukupi kebutuhan masyarakat.



"Kondisi beras saat ini kami selalu koordinasi dengan Bulog Kancab Semarang. Ketersediaan di Kota Semarang dalam kondisi aman," kata dia, Rabu (28/02/2024).

Pasokan beras di Kota Semarang juga dapat dilihat dengan adanya Gerakan Pasar Murah lewat Program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) yang telah terselenggara di 25 titik selama Januari 2024.

Lewat jaringan distribusi Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar), Dinas Ketahanan Pangan juga akan menggelar 25 titik Gerakan Pasar Murah di Kota Semarang pada awal April mendatang. Sebulan sebelumnya, tepatnya Rabu (06/03/2024), Dinas Ketahanan Pangan melakukan Gerakan Pasar Murah terbesar di Halaman Kantor Kecamatan Semarang Barat.

"Kami menunjuk Lumpang Semar sebagai pelaksana operasi pasar yang merupakan jejaring distribusi pangan mitra kami yang akan menyalurkan beras-beras SPHP," ungkap Hermin, begitu dia disapa.

Upaya menghadirkan akses pangan murah kepada masyarakat ini merupakan perhatian serius Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.

Keseriusan wali kota dalam persoalan pangan dapat dilihat melalui Pak Rahman yang telah mengantarkan Kota Semarang meraih penghargaan SPHP Award 2023 dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Tujuannya untuk mendekatkan akses pangan yang murah kepada masyarakat Kota Semarang," jelas Suherminati.

Pihaknya meminta masyarakat tak usah panik dengan melonjaknya harga beras premium. Pasalnya, stok beras SPHP diyakini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah mendatang.

"Masyarakat tidak perlu panik jelang Ramadan kali ini karena harga beras SPHP bisa dijangkau dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp54.500 per lima kilogram. Harga per kilogramnya Rp10.900," ungkapnya.(Fjr)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya