Hard News

Puluhan Petani Tembakau di Cepogo Boyolali Geruduk Balai Desa Gedangan

Jateng & DIY

20 Agustus 2024 22:59 WIB

Puluhan petani tembakau di lereng Gunung Merapi Cepogo, Boyolali, menggeruduk balai Desa Gedangan, Cepogo terkait tekanan dari oknum pedagang tembakau dari Boyolali sendiri, Selasa (20/08/2024)

BOYOLALI, solotrsut.com - Puluhan petani tembakau di lereng Gunung Merapi Cepogo, Boyolali, menggeruduk balai Desa Gedangan, Cepogo terkait tekanan dari oknum pedagang tembakau dari Boyolali sendiri, Selasa (20/08/2024).  
 
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Boyolali, Nanang Teguh Sambodo mengatakan, para petani tembakau di Cepogo dan Selo Boyolali menginginkan harga bebas tanpa ada batasan. Artinya, seluruh pembeli dipersilakan masuk di Boyolali. 
 
“Seluruh pembeli diperbolehkan masuk ke petani tembakau di Boyolali, tidak ada batasan. Ada oknum pedagang yang mengatasnamakan paguyuban semacam membuat larangan, jangan sampai ada pedagang luar masuk,” katanya.
 
Diutarakan, para petani tembakau menginginkan  ada pedagang dari luar masuk ke Boyolali. Pasalnya, kalau tidak ada pedagang dari luar tak ada kompetisi. 
 
“Saat ini kawan kawan petani sedang panen tembakau. Mediasi tadi dapat diredam kepala desa beserta perangkatnya. Ada juga dari pihak polsek dan juga koramil,” ungkap Nanang Teguh Sambodo.
 
Ditambahkan, selama ini para petani mendapat tekanan atau ancaman dari pedagang dari dalam sendiri, sehingga kompetisi harga tidak berjalan dengan baik. 
 
“Para petani tembakau ketika mau jual mendapat tekanan. Maunya petani ada kompetisi terkait harga,” sebutnya. 
 
Mediasi dimulai sekira pukul 10.30 WIB dan hanya mengundang perwakilan petani, paguyuban tengkulak, dan aparat terkait. Para petani lain berbondong-bondong datang menggeruduk Balai Desa Gedangan.
 
Pada pukul 14.00 WIB, massa akhirnya membubarkan diri setelah tujuh pengurus paguyuban tengkulak lokal menandatangani kesepakatan. Sementara para tengkulak lokal diantar ke rumah masing-masing oleh Polsek Cepogo. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Pilkada 2024, Petani Tembakau di Boyolali Dukung Ahmad Luthfi dan Agus Irawan

Kelompok Petani Tembakau di Boyolali Keluhkan Dihapusnya Subsidi Pupuk

Petani Tembakau dan Kopi Boyolali Terima Bantuan Alsintan

Banyak Merugi, Minat Petani Tembakau di Klaten Menurun

Grebeg Sadranan Cepogo Boyolali, Tradisi Turun-temurun Setiap Ruwah

Liga 4 Jateng: Tuai Hasil Positif Lagi, Persebi Taklukkan Persiharjo 1-0

Jaga Pilkada Damai, Pemerintah Kecamatan Cepogo Gelar Deklarasi dan Pertandingan Bola

Peringati Tahun Baru Islam, Warga Cepogo Boyolali Gelar Festival Anak Sholeh

Hari Lahir Pancasila, Satukan Masyarakat dengan segala Perbedaan Menuju Indonesia Emas

Menengok Proses Pemerahan hingga Penjualan Susu Sapi di Musuk Boyolali

Diguyur Hujan, Umat Kristiani di Boyolali Tetap Gelar Jalan Salib

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Pengusaha Muda Boyolali Cari Anggota dan Ketua Kadin

Kader Muslimat NU Andong Boyolali Gelar Jalan Sehat Keliling Kampung

Kaesang Pangarep Hadiri Halal Bihalal Kader Partai di Boyolali

Bank Boyolali Lakukan Pengundian Tabungan Simasda Periode 10

Warga Kacangan Andong Geruduk Balai Desa, Tuntut Pengembalian Lapangan Bola

Warga Terdampak Pencemaran Lingkungan PT RUM Sukoharjo Geruduk Pengadilan Negeri, Ajukan Class Action

Tuntut Tarif Disetarakan, Ratusan Driver Ojol se-Soloraya Geruduk Kantor Maxim

Bupati Yuni Ajak Warga Jateng Geruduk Sragen Sukseskan PPI

Harga Anjlok, Kaum Hawa di Selo Sulap Wortel Jadi Manisan

Diguyur Hujan, Umat Kristiani di Boyolali Tetap Gelar Jalan Salib

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Pengusaha Muda Boyolali Cari Anggota dan Ketua Kadin

Kader Muslimat NU Andong Boyolali Gelar Jalan Sehat Keliling Kampung

Kaesang Pangarep Hadiri Halal Bihalal Kader Partai di Boyolali

Bank Boyolali Lakukan Pengundian Tabungan Simasda Periode 10

Berita Lainnya